Tujuh SPPG di Pati Mulai Operasi

Pati: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disosialisasikan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa, 17 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai upaya meningkatkan asupan gizi dan menekan angka stunting di Indonesia.

Sosialisasi berlangsung di Gedung Korpri, Pati, dan dihadiri anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, Staf Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Alwin Supriyadi, serta sejumlah pejabat daerah.

Edy Wuryanto menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pemenuhan gizi masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

“Program MBG merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pentingnya kesejahteraan gizi masyarakat yang terkadang terbatas aksesnya,” ujar Edy.

Program MBG merupakan inisiatif prioritas Presiden Prabowo yang resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025. Program ini dirancang menjangkau seluruh wilayah Indonesia, dengan pendekatan menyeluruh dari aspek pendanaan, tata kelola, hingga pelaksanaan teknis di lapangan.

Menurut Edy, sinergi lintas sektor dan antarlevel pemerintahan menjadi kunci keberhasilan program tersebut. Di Kabupaten Pati sendiri, telah berdiri tujuh Satuan Produksi Pangan Gizi (SPPG) yang mulai beroperasi untuk mendukung pelaksanaan program.

Sebagai bentuk penguatan kapasitas, Dinas Kesehatan Kabupaten Pati telah memfasilitasi pelatihan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) di salah satu SPPG. Enam lainnya dijadwalkan mengikuti pelatihan serupa secara gratis.

Pelatihan SLHS bertujuan memastikan setiap SPPG memenuhi standar sanitasi yang memadai dan dapat menyajikan makanan bergizi, aman, dan layak konsumsi. Hal ini juga mendukung keberlangsungan program agar berjalan tertib, aman, dan efektif.

Pemerintah mengajak semua pihak, termasuk pemda, fasilitas kesehatan, dan masyarakat, untuk terlibat aktif dalam mendukung Program MBG. Diharapkan, manfaat program ini dapat dirasakan langsung masyarakat dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan generasi mendatang.