Apa Itu Emas Digital? Begini Cara Kerja dan Keuntungannya

Jakarta: Emas digital merupakan salah satu instrumen investasi yang semakin populer, terutama di kalangan generasi muda dan investor pemula. 

Jika dulu orang harus membeli emas fisik berupa perhiasan atau batangan, kini investasi emas bisa dilakukan secara online, mulai dari nominal kecil, bahkan hanya Rp10.000 saja.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan emas digital, dan bagaimana cara kerjanya? Berikut informasinya.

Pengertian Emas Digital

Emas digital adalah bentuk investasi emas yang pembeliannya dilakukan secara online, namun tetap mewakili kepemilikan emas fisik. 

Artinya, Anda tidak langsung memegang emasnya, tapi jumlah gram emas yang Anda miliki tercatat dan disimpan oleh penyedia layanan yang terpercaya.

Penyedia emas digital umumnya menyimpan emas fisik milik investor di tempat khusus (brankas) dan telah bekerja sama dengan lembaga keuangan atau lembaga kliring yang diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
 

Baca juga: Dijamin Aman! Ini 7 Rekomendasi Aplikasi Investasi Emas

Cara Kerja Emas Digital

• Beli emas secara online lewat aplikasi atau platform yang menyediakan layanan (misalnya: Tokopedia Emas, Pegadaian Digital, Pluang, atau e-mas).
• Saldo emas akan dicatat dalam bentuk gram.
• Anda bisa menjual kembali emas tersebut kapan saja, sesuai harga pasar saat itu.
• Jika ingin, Anda juga bisa menukar saldo emas digital menjadi emas fisik, dengan syarat tertentu.

Kelebihan Emas Digital

1. Praktis dan Mudah

• Bisa dibeli kapan saja dan di mana saja, cukup melalui smartphone.
• Tak perlu repot menyimpan emas secara fisik di rumah.

3. Modal Rendah
Anda bisa mulai investasi emas dari Rp5.000–Rp10.000 saja, menabung emas digital seperti ini sangat cocok untuk pemula.

3. Transparan dan Real-time

• Harga emas ditampilkan secara real-time mengikuti pergerakan pasar global.
• Saldo emas bisa dipantau setiap saat lewat aplikasi.

4. Aman

• Disimpan di tempat yang diawasi lembaga resmi.
• Banyak platform sudah terdaftar di OJK atau Bappebti.

5. Bisa Dicairkan Kapan Saja
Nabung emas digital sangat fleksibel, Anda bisa jual saat harga naik, atau mencairkan sebagian saldo saja.
 

Baca juga: Daftar Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini

Kekurangan Emas Digital

1. Tidak Bisa Langsung Dipegang
Anda tidak memegang emas fisiknya, kecuali jika menebus dalam bentuk logam mulia.

2. Ada Biaya Tambahan
Beberapa platform mengenakan biaya penyimpanan atau spread harga (selisih jual-beli).

3. Butuh Gadget & Internet
Transaksi sepenuhnya berbasis digital, sehingga Anda butuh akses teknologi.

Cara Memulai Investasi Emas Digital

Berikut langkah mudah memulainya:

• Pilih platform tepercaya (pastikan terdaftar di OJK/Bappebti).
• Registrasi dan verifikasi akun.
• Top up saldo atau koneksi ke metode pembayaran.
• Mulai beli emas sesuai nilai yang diinginkan.
• Pantau harga dan jual atau tukarkan sesuai kebutuhan.