IHSG Mulai Berani Menguat setelah 'Tragedi' Trading Halt, Coba Saham-saham Ini!

Ilustrasi IHSG. Foto: dok MI.

IHSG Mulai Berani Menguat setelah 'Tragedi' Trading Halt, Coba Saham-saham Ini!

Husen Miftahudin • 19 March 2025 09:40

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu, 19 Maret 2025, berada di posisi 6.221,19.

Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.15 WIB, IHSG tercatat mulai menguat ke level 6.229,65 atau naik tipis 6,26 poin setara 0,10 persen.

Sebanyak 230 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 201 saham lainnya melemah dan sebanyak 176 saham stagnan.

Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.15 WIB sebanyak Rp1,84 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 1,81 miliar saham.
 

Baca juga: Editorial MI: Pulihkan Kepercayaan Pasar
 

Berpotensi rebound


Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman menyebutkan, IHSG hari ini berpotensi rebound.

"Diperkirakan support IHSG di level 6.070-6.150 dan resist IHSG pada 6.300-6.320," ungkap Fanny dalam riset hariannya, dikutip dari Investing.com.

Adapun pada perdagangan kemarin (18/3), IHSG ditutup turun 3,84 persen, disertai dengan net sell asing sebesar Rp2,57 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, BBRI, BBNI, dan ADRO.

Sementara itu, Bursa saham AS ditutup melemah pada Selasa (18/3). Investor cenderung berhati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter The Fed dengan menilai dampak potensial dari kebijakan tarif Presiden Donald Trump.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,62 persen, S&P 500 melemah 1,07 persen, dan Nasdaq Composite turun 1,71 persen.


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Rekomendasi saham


Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan trading idea hari ini, yaitu BBCA, BBNI, TPIA, SCMA, ASII, dan JPFA. Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:

1. BBCA
Spec Buy dengan area beli di Rp8.200-Rp8.300, cutloss jika break di bawah Rp8.000. Jika tidak break di bawah Rp8.200, potensi naik ke Rp8.400-Rp8.575 short term.

2. BBNI
Spec Buy dengan area beli di Rp4.080-Rp4.180, cutloss jika break di bawah Rp4.020. Jika tidak break di bawah Rp4.080, potensi naik ke Rp4.260-Rp4.330 short term.

3. TPIA
Spec Buy dengan area beli di Rp5.300-Rp5.400, cutloss jika break di bawah Rp5.275. Jika tidak break di bawah Rp5.300, potensi naik ke Rp5.675-Rp5.800 short term.

4. SCMA
Spec Buy dengan area beli di Rp188-Rp194, cutloss jika break di bawah Rp184. Jika tidak break di bawah Rp188, potensi naik ke Rp198-Rp206 short term.

5. ASII
Spec Buy dengan area beli di Rp4.600-Rp4.620, cutloss jika break di bawah Rp4.580. Jika tidak break di bawah Rp4.580, potensi naik ke Rp4.670-Rp4.730 short term.

6. JPFA
Spec Buy dengan area beli di Rp1.990, cutloss jika break di bawah Rp1.950. Jika tidak break di bawah Rp1.990, potensi naik ke Rp2.040-Rp2.070 short term.  

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)