(Dok Istimewa)
Lukman Diah Sari • 17 March 2025 16:12
Jakarta: PT Jasa Raharja turut dalam Rapat Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 H di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, pada Sabtu, 15 Maret 2025. Rapat dipimpin oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ini, bertujuan memastikan kesiapan seluruh stakeholder dalam mendukung kelancaran dan keselamatan arus mudik dan balik Idulfitri 2025.
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyampaikan laporan kepada Menhub Dudy Purwagandhi dan Menteri BUMN Erick Thohir terkait pelaksanaan program Mudik Gratis 2025 Kementerian/BUMN yang dikoordinasikan oleh PT Jasa Raharja. Ia menyoroti upaya yang telah dilakukan dalam sistem pendaftaran untuk mencegah duplikasi data pemudik yang mendaftar.
“Pada 2025 ini, kami mencoba membuat perbedaan dalam sistem pendaftaran, kami menggunakan single data melalui NIK dan Nomor HP sehingga memastikan bahwa jika terjadi pendaftaran dengan NIK atau Nomor HP yang sama, sistem akan otomatis menolak agar tidak ada peserta yang dobel” jelas Rivan, dalam keterangan resmi diterima pada Senin, 17 Maret 2025.
Rivan menyampaikan bahwa PT Jasa Raharja juga telah berkoordinasi dengan Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) untuk melakukan integrasi sistem. Hal itu, untuk meningkatkan akurasi data pendaftar.
“Selanjutnya NIK dan Nomor HP tersebut kita jadikan sebagai ID untuk memperoleh OTP, sehingga pemudik bisa mendapatkan feedback,” jelas dia.
Sementara itu, dalam rapat Menhub Dudy Purwagandhi menyampaikan beberapa hasil survei terkait Angkutan Lebaran 2025 yang dilakukan oleh Kemenhub. Sekitar 52 persen dari total populasi Indonesia atau sejumlah 146,48 juta jiwa akan melakukan pergerakan selama libur Lebaran 2025, sebagian besar bertujuan untuk merayakan Lebaran 2025. Moda transportasi yang paling banyak dipilih adalah mobil pribadi, bus, kereta api antar kota, pesawat, dan sepeda motor.
"Saya meminta seluruh BUMN di sektor transportasi untuk bersinergi dalam mendukung keselamatan dan kelancaran pelaksanaan Angkutan Lebaran 2025. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan perjalanan masyarakat berlangsung dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Dudy juga menyampaikan sejumlah langkah strategis untuk mendukung keselamatan dan kelancaran arus mudik dan balik pada Lebaran 2025. Kemudian, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan kesiapan kementeriannya untuk berkoordinasi dengan Kemenhub dalam memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
“Jangan lakukan business as usual, karena kalau kita lengah maka bisa terjadi hiccup,” ujarnya.