PLN IP Pasok Listrik 83.082 GWh Selama 2024

Ilustrasi PLN IP. Foto: Dok istimewa

PLN IP Pasok Listrik 83.082 GWh Selama 2024

Eko Nordiansyah • 14 March 2025 15:25

Jakarta: PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatat penjualan listrik sebesar 83.082 Gigawatt Hour (GWh) pada 2024 dan menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Keberhasilan ini juga merupakan bentuk komitmen korporasi dalam memenuhi kebutuhan listrik di tanah air guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan membangun kesejahteraan bersama.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan saat ini secara total daya mampu netto (DMN) PLN Indonesia Power mencapai 19,5 Gigawatt (GW), dari pasokan listrik tersebut penjualan listrik pada 2024 mencapai 83.082 GWh.

"Listrik yang dihasilkan dari pembangkit kami dimanfaatkan untuk berbagai hal, diantaranya menggerakan perekonomian sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi demi Indonesia yang tangguh dan mandiri," kata Edwin dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 Maret 2025.
 

Baca juga: 

Tambah Pasokan Daya Listrik, PLN IP Siapkan Lebih dari 2.000 MW di 2025



(Ilustrasi listrik. Foto: Dok MI)

Penjualan listrik naik terus

Edwin mengungkapkan, penjualan listrik PLN Indonesia Power terus mengalami peningkatan dalam lima tahun belakangan ini, tercatat pada 2020 sebesar 33.264 GWh, menjadi 37.590 GWh pada 2021, kembali meningkat sebesar 35.935 GWh pada 2022, pada 2023 penjualan listrik PLN Indonesia Power mencapai 79.994 GWh.

"Dalam kurun lima tahun belakangan penjualan listrik kami terus meningkat dan pada 2024 menjadi yang tertinggi yaitu 83.082 GWh," tutur dia.

Menurut Edwin, kenaikan penjualan listrik tersebut dipicu oleh masyarakat yang mulai beralih menggunakan peralatan dengan sumber energi listrik, selain itu juga perkembangan sektor lain yang mengkonsumsi listrik dalam skala besar.

"Kita lihat tren di masyarakat, penggunaan kendaraan listrik semakin bertambah dan semakin sering kita lihat di jalan serta penggunaan alat elektronik yang semakin masif, dan PLN IP dapat memenuhi kenaikan kebutuhan listrik dengan aman dan andal," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)