Pemudik Motor Bisa Naik Bus, Motor Diangkut Truk: Ini Cara Daftar Program Valet Ride

Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo saat meluncurkan program Valet Ride. Dok.Polda Jateng

Pemudik Motor Bisa Naik Bus, Motor Diangkut Truk: Ini Cara Daftar Program Valet Ride

Triawati Prihatsari • 18 March 2025 15:44

Solo: Polda Jateng meluncurkan program "Valet Ride" untuk pemudik berkendaraan motor. Rencananya, program tersebut mulai beroperasi pada 23 Maret 2025.

"Program Valet Ride ini merupakan bagian dari pelayanan hospitality kepada pemudik. Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan mereka selama di perjalanan," ujar Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo di Solo, Selasa, 18 Maret 2025.

Diketahui, program tersebut khusus disediakan bagi para pemudik untuk naik bus yang disediakan oleh Polri dan TNI. Sedangkan motor mereka akan diangkut menggunakan truk towing ke cek poin Semarang.

Pendaftaran bisa dilakukan secara on the spot di cek poin Brebes atau melalui sistem online.

"Brebes Cek Poin akan menjadi tempat pendaftaran bagi pemudik setelah perjalanan dari Jakarta. Mereka bisa mendaftar langsung di lokasi atau melalui online sebelum keberangkatan," imbuhnya.

Ia menambahkan, pemudik yang telah mendaftar akan diberangkatkan dari Cek Poin Brebes menuju Cek Poin yang di Semarang sesuai jadwal yang telah ditentukan, yakni pukul 13.00 WIB, 16.00 WIB, dan 20.00 WIB. Sambil menunggu, mereka bisa menikmati berbagai fasilitas gratis yang telah disediakan di Cek Poin Brebes yang berada di Area Halaman Nasmoco, Brebes.

"Sebelum berangkat, di Cek Poin Brebes, kami menyediakan ruang istirahat yang nyaman, ruang ramah anak, dan angkringan gratis bagi pemudik. Makanan, minuman, serta camilan kami berikan secara gratis, bisa dikonsumsi di tempat atau dibawa dalam perjalanan," ungkapnya.

Di sisi lain, menurut Ribut, Program Valet Ride melayani jalur Brebes–Semarang saat mudik. Namun, untuk arus balik, masih dalam tahap evaluasi.

"Sementara jalur yang kita layani hanya dari Brebes ke Semarang. Untuk arus balik, kami belum tahu, masih akan kita evaluasi," terangnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)