Jaga Ketenangan Ramadan, Polres Malang Larang Penggunaan Sound Horeg

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo PS. Dokumentasi/ Polres Malang.

Jaga Ketenangan Ramadan, Polres Malang Larang Penggunaan Sound Horeg

Daviq Umar Al Faruq • 3 March 2025 17:59

Malang: Polres Malang melarang keras kegiatan sahur on the road (SOTR) dengan menggunakan sound system berlebihan atau 'sound horeg' serta aksi balap liar selama bulan Ramadan. Larangan ini diberlakukan demi menjaga ketenangan masyarakat dan mencegah gangguan keamanan di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo PS, mengungkapkan pihaknya menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait penggunaan 'sound horeg' saat SOTR. Suara bising yang dihasilkan dinilai mengganggu waktu ibadah dan istirahat, serta berpotensi memicu kericuhan.

"Ibadah Ramadan harus dijalankan dengan khusyuk dan saling menghormati. Jangan sampai niat baik malah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan SOTR dengan 'sound horeg' atau kegiatan lain yang mengganggu ketertiban," katanya, Senin, 3 Maret 2025.
 

Baca: NasDem Jakut Berbagi Takjil di Tanjung Priok
 
Selain SOTR, polisi juga menyoroti maraknya aksi balap liar yang kerap terjadi saat ngabuburit dan tengah malam. Aksi ini dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan lain dan berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.

Untuk menciptakan situasi kondusif selama Ramadan, Polres Malang menggelar Operasi Pekat Semeru 2025. Operasi ini fokus pada penindakan larangan SOTR dengan 'sound horeg', pemberantasan peredaran minuman keras, pencegahan penggunaan petasan berbahaya, serta tindak kriminal lainnya.

"Tidak ada izin untuk kegiatan SOTR menggunakan sound besar atau pawai membangunkan sahur dengan cara yang mengganggu. Jika ada yang melanggar, kami akan tindak tegas sesuai aturan yang berlaku," jelasnya.

Sebagai langkah preventif, Polres Malang meningkatkan patroli di titik-titik rawan, terutama menjelang sahur dan berbuka puasa. Spanduk imbauan juga dipasang di lokasi strategis untuk menyosialisasikan aturan selama Ramadan.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan. Ramadan adalah momen untuk memperbanyak ibadah, mari kita ciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi semua," tegasnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)