Australian Alumni Awards 2025 Soroti Peran Alumni Membangun Hubungan Bilateral

Kedutaan Besar Australia menyelenggarakan Australian Alumni Awards 2025. Foto: Metrotvnews.com

Australian Alumni Awards 2025 Soroti Peran Alumni Membangun Hubungan Bilateral

Fajar Nugraha • 21 November 2025 08:58

Jakarta: Kedutaan Besar Australia menyelenggarakan Australian Alumni Awards 2025 sebagai ajang penghargaan tahunan bagi para alumni Indonesia lulusan berbagai universitas di Australia. 

Acara yang berlangsung di Jakarta pada Kamis, 20 November 2025 itu dihadiri lebih dari 400 tamu, menjadikannya salah satu pertemuan alumni terbesar yang pernah digelar di Indonesia.

Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, membuka acara dengan menekankan pentingnya peran komunitas alumni dalam menjembatani hubungan kedua negara. Ia juga memperkenalkan Tim Watts, Australia's Special Envoy for Indian Ocean Affairs, yang turut hadir sebagai tamu kehormatan.

“Kami bangga melihat banyak warga Indonesia yang pernah menempuh pendidikan di Australia lalu kembali dengan membawa keterampilan, jejaring, dan semangat untuk berkontribusi di pemerintahan, bisnis, maupun akademisi,” kata Gita. 

Ia menambahkan bahwa pengalaman studi bukan hanya bertumpu pada pendidikan formal, tetapi juga pertukaran budaya dan persahabatan jangka panjang. 

“Setelah belajar di Australia, Anda menjadi bagian dari keluarga kami,” ujarnya.


Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Gita Kamath. Foto: Metrotvnews.com


Kedubes Australia menyebut acara ini sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi komunitas Indonesia yang pernah belajar di Australia, komunitas yang kini mencapai lebih dari 200.000 alumni di seluruh Indonesia, menjadikannya salah satu jejaring alumni luar negeri terbesar di kawasan.

Pada malam itu, Kedubes Australia mengumumkan tiga penerima Australian Alumni Awards 2025.

Kategori Alumni of the Year 2025 dianugerahkan kepada William Sabandar, lulusan University of New South Wales. Ia dinilai memiliki kontribusi panjang bagi pembangunan nasional serta hubungan Australia–Indonesia, mulai dari peran dalam rekonstruksi pascabencana hingga memimpin MRT Jakarta pada fase transformasi transportasi publik. Kini ia menjabat sebagai COO Indonesian Business Council dan Presiden Intelligent Transport Systems Indonesia.

Untuk kategori Innovation and Entrepreneurship Award, penghargaan diberikan kepada Annette Anhar, lulusan Monash University. Sebagai Direktur Tugu Hotel Group, Annette dianggap berhasil mempertahankan warisan budaya Indonesia melalui lini hotel butik dan pengalaman kuliner yang merayakan seni dan sejarah Nusantara.

Sementara itu, kategori Promoting Women’s Empowerment and Social Inclusion Award diberikan kepada Prof. Alimatul Qibtiyah, PhD, lulusan Western Sydney University. Dikenal sebagai akademisi sekaligus advokat kesetaraan gender, Prof. Alimatul telah lama berkarya sebagai Guru Besar Studi Gender di UIN Sunan Kalijaga dan pernah menjabat sebagai Komisioner Komnas Perempuan.

Malam penghargaan ini menampilkan suasana meriah dengan kehadiran ratusan alumni lintas profesi. Penampilan band Mocca turut memeriahkan panggung, menyempurnakan atmosfer perayaan.

Australian Alumni Awards 2025 menjadi penegasan kembali hubungan people-to-people yang telah lama terjalin antara Indonesia dan Australia. Melalui penghargaan ini, pemerintah Australia berharap kontribusi alumni akan terus tumbuh dan memperkuat kerja sama kedua negara di masa mendatang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)