Pasar Otomotif Indonesia Melesat, Transaksi Suku Cadang Naik 23%

MTVN/Ahmad Garuda

Pasar Otomotif Indonesia Melesat, Transaksi Suku Cadang Naik 23%

Roni Kurniawan • 24 March 2025 15:12

Bandung: Sektor otomotif di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang menarik meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi global. Berdasarkan data internal Indotrading, terjadi peningkatan transaksi produk suku cadang kendaraan, aksesoris mobil, dan alat keselamatan berkendara sebesar 23?lam tiga bulan terakhir. 

Menurut CEO Indotrading, Handy Chang, tren ini dipicu oleh meningkatnya aktivitas perjalanan, kenaikan harga kendaraan baru, serta kesadaran masyarakat terhadap perawatan kendaraan yang lebih baik.

Ia menuturkan, permintaan untuk ban kendaraan naik 18%, oli mesin meningkat 21%, dan aki melonjak hingga 25%. Hal itu membuktikan, banyak pemilik kendaraan lebih memilih merawat kendaraan mereka agar tetap optimal dibandingkan membeli unit baru. 

"Kami melihat adanya perubahan perilaku konsumen, di mana mereka lebih selektif dalam memilih suku cadang berkualitas dengan harga kompetitif. Ini menjadi peluang bagi pelaku usaha otomotif untuk menjangkau pasar lebih luas," ujar Handy melalui rilis yang diterima Metrotvnews.com, Senin, 24 Maret 2025.

Diakui Handy, produk roof box mencatat kenaikan permintaan sebesar 15%, karpet mobil naik 10%, serta parfum mobil mengalami lonjakan hingga 30%. Data internal Indotrading menunjukkan bahwa konsumen kini semakin memperhatikan kenyamanan dan estetika kendaraan mereka. 

"Permintaan aksesori premium juga terus meningkat, dengan segmen kelas menengah ke atas menyumbang 60?ri total transaksi aksesoris di Indotrading," sahutnya.

Sementara itu, kesadaran akan keselamatan berkendara juga mengalami peningkatan. Produk seperti helm berkualitas tinggi naik 22%, jaket riding meningkat 17%, dan GPS tracker mengalami kenaikan hingga 19%. 

"Tren ini sejalan dengan pertumbuhan jumlah kendaraan di jalan raya serta meningkatnya penggunaan sepeda motor sebagai moda transportasi utama, yang kini mencapai lebih dari 120 juta unit di Indonesia," katanya.

Ia menilai, dalam menghadapi dinamika pasar otomotif, pelaku usaha perlu terus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam. Indotrading mendukung ekosistem bisnis ini dengan menghadirkan platform yang menghubungkan pelaku usaha dengan berbagai produk otomotif berkualitas. 

"Data internal Indotrading juga mencatat peningkatan jumlah pencarian produk otomotif di platform mereka sebesar 28% sejak awal tahun, menunjukkan tingginya minat pasar terhadap berbagai kebutuhan perawatan kendaraan. Melalui solusi digital yang inovatif, Indotrading berupaya terus membantu bisnis otomotif berkembang di Indonesia," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)