3 Tim Cari Macan Tutul yang Kabur dari Lembang Park and Zoo

Petugas gabungan melakukan pencarian terhadap macan tutul yang kabur dari penangkaran. Metrotvnews.com/Aditya Prakasa

3 Tim Cari Macan Tutul yang Kabur dari Lembang Park and Zoo

Media Indonesia • 28 August 2025 21:15

Bandung: Sebanyak tiga tim ditugaskan mencari seekor macan tutul yang kepas dari kandang karantina Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Tim tersebut terdiri dari dokter hewan, penembak jitu, penembak bius, serta mendapat kawalan TNI, Polri Polhutan dibantu tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Humas Lembang Park and Zoo, Miftah Setiawan, menyatakan, bahwa macan tutul yang kabur merupakan titipan BKSDA. Macan tutul itu semula akan dilepasliarkan di Kuningan.

"Tujuannya dititip untuk dicek kesehatannya, diobservasi apakah siap dilepasliarkan di Ciremai. Namun dalam prosesnya, namanya hewan liar ternyata hewan tersebut kabur karena stres, karena adaptasi dengan lingkungan baru," kata Miftah, Kamis, 28 Agustus 2025.

Baca: 

Evakuasi Macan Tutul Jawa yang Terjebak di Balai Desa Kuningan Berhasil


Dia menduga macan tutul kabur antara pukul 05.00-06.00 WIB dengan cara menerobos melalui atap kandang. Sebab, dalam pengecekan rutin terakhir pukul 04.00 WIB, hewan tersebut masih aman dalam kandang.

"Perkiraan lepasnya pukul 05.30 WIB jelang matahari naik, ada stres mungkin sehingga menjebol pengaman karantina bagian atap. Macam tutul ini melompat ke atas," jelas dia.

Dia menduga macan tutul yang berusia 3 tahun itu belum jauh dalam kawasan Lembang Park and Zoo. Tipe hewan ini akan lebih agresif pada malam hari.

"Sebetulnya hewan ini tidak berbahaya dan tidak akan menyerang manusia. Namun karena sifatnya hewan liar, kita tidak pernah bisa menduga reaksi dari hewan tersebut jika bertemu dengan lingkungan yang baru," tutur Miftah.

Pihaknya akan berusaha menangkap hidup-hidup, karena macan tutul termasuk hewan dilindungi. Namun jika di lapangan terjadi hal yang tak diinginkan, pihak berwenang sudah mengizinkan menembak mati hewan tersebut.

"Kita mulai berkumpul dari pukul 6 pagi, memang kami beritahu ke pengunjung bahwa kunjungan tutup lebih awal untuk sterilisasi area, persiapan untuk penangkapan hewan yang diduga kabur tersebut," ungkap Miftah. (MI/DG)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)