Pendapatan Seret, Petronas Catat Penurunan Laba

Kuala Lumpur: Unit gas perusahaan minyak dan gas milik Malaysia, Petronas Gas, Petroliam Nasional Berhad (Petronas), melaporkan penurunan laba di kuartal II-2025. Petronas mengatakan laba bersih di kuartal II turun 4,01 persen dari tahun ke tahun menjadi 450,91 juta ringgit atau USD107,19 juta.

Hal ini merupakan imbas dari margin yang lebih ketat di segmen transportasi gas sejalan dengan pendapatan yang menurun, ditambah dengan biaya pengeluaran untuk pemulihan pasokan gas akibat insiden kebakaran Putra Heights pada April 2025.

Dilansir dari Xinhua, Selasa, 26 Agustus 2026, pendapatan perusahaan tersebut juga menurun 3,5 persen dari tahun ke tahun menjadi 1,59 miliar ringgit pada kuartal I.
 

Penyebab penurunan pendapatan

Penurunan ini disebabkan oleh pendapatan yang lebih rendah dari segmen utilitasnya selaras dengan harga produk yang lebih rendah dan segmen transportasi gas akibat penyesuaian tarif bawah. Hal ini disebabkan oleh faktor pembagian konsumsi gas internal yang lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Sementara pada semester I, laba bersih perusahaan turun 0,72 persen dari tahun ke tahun menjadi 918,98 juta ringgit. Pendapatan pada semester I juga menurun 2,51 persen dari tahun ke tahun menjadi 3,18 miliar ringgit.

Meskipun demikian, Petronas mengatakan bahwa prospek kinerja perusahaannya mencerminkan ketahanan dan kekuatan operasionalnya yang berkelanjutan. Perusahaan juga mencatat bahwa restrukturisasi tarif listrik akhir-akhir ini diperkirakan akan memberikan tekanan pada biaya operasional karena berefek pada profitabilitas. (Aulia Rahmani Hanifa)