17 Desa di Kabupaten Gresik Terendam Banjir

Gresik: Bencana banjir melanda 17 desa di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sejak Senin, 9 Juni 2025. Hujan deras selama lebih dari tiga jam, mengakibatkan Kali Lamong meluap hingga merendam pemukiman warga. 

"Sebanyak 17 desa yang tersebar di tiga Kecamatan terendam," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Rabu, 11 Juni 2025.

Petugas mencatat sedikitnya 3.983 unit rumah terdampak. Kemudian 178 hektare lahan persawahan terendam serta 30 ruas jalan terganggu akibat genangan air.

BPBD Provinsi Jatim bersama BPBD Kabupaten Gresik telah melakukan monitoring Tinggi Muka Air (TMA) Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Lamong dan perkembangan banjir di lokasi kejadian. Kondisi pada Selasa, 10 Juni 2025, air masih belum surut di beberapa titik.

"Antara lain di Kecamatan Balongpanggang TMA masih di kisaran 10 - 80 cm, Kecamatan Benjeng 10 - 100 cm dan Kecamatan Driyorejo 5 - 50 cm," ungkap dia.

Selain memonitoring TMA, petugas juga menyiagakan perahu karet beserta tim evakuasi untuk membantu proses evakuasi warga. Sementara itu bantuan permakanan juga telah didistribusikan kepada warga terdampak. Polsek Benjeng melakukan penutupan sementara Jalan Raya Benjeng Balongpanggang akibat kondisi genangan yang membahayakan pengguna jalan.