Erupsi Gunung Raung Meningkat, Aktivitas Bandara Banyuwangi Masih Normal

Banyuwangi: Aktivitas erupsi Gunung Raung dalam dua hari terakhir mengalami peningkatan dengan lima kali letusan yang terpantau oleh Pos Pengamatan Gunungapi. Meski demikian, hingga hari ini Bandara Banyuwangi dipastikan masih beroperasi normal.

Erupsi Gunung Raung yang berada di perbatasan Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember kembali terjadi dengan intensitas sedang hingga tinggi. Kolom asap berwarna putih dan kelabu teramati membumbung hingga 750 meter dari puncak kawah.

General Manager Bandara Banyuwangi Johan Seno Acton menyebut dalam dua hari ini memang erupsi Gunung raung cukup intens. Otoritas Bandara Banyuwangi selalu update terkait perkembangan abu vulkanik, berkordinasi langsung dengan PVMBG, BMKG, dan AirNav yang mengatur ruang udara.
 

Baca: Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu Tidak Menunjukkan Perluasan Titik Panas

"Sampai hari ini, bandara tetap aman karena arah sebaran vulkanik cenderung ke Selatan," kata Johan di Banyuwangi, Jumat, 13 Juni 2025.

Tim teknis bandara memantau layar radar, petugas mengecek landasan pacu, peralatan mitigasi disiapkan. Pihak bandara terus melakukan pemantauan setiap waktu untuk memastikan keselamatan penerbangan. Koordinasi dengan AirNav dan lembaga terkait dilakukan secara ketat.

Gunung Raung sendiri masih berstatus Level II atau Waspada. PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati area kawah dalam radius 3 kilometer. Meski hingga kini belum berdampak pada jadwal penerbangan, masyarakat dan calon penumpang diimbau untuk tetap memantau informasi resmi dari pihak bandara maupun BMKG.