Peruri Dorong Digitalisasi Ijazah bagi Perguruan Tinggi

Ilustrasi. Foto: Dok istimewa

Peruri Dorong Digitalisasi Ijazah bagi Perguruan Tinggi

Eko Nordiansyah • 24 September 2025 11:33

Jakarta: Peruri bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) memperkenalkan konsep dan implementasi ijazah digital, sekaligus mendorong adopsi solusi digital yang lebih aman, efisien, dan terstandardisasi di lingkungan pendidikan tinggi.

Melalui Sosialisasi Digitalisasi Dokumen Kelulusan, sejumlah perguruan tinggi yang telah lebih dahulu mengimplementasikan ijazah digital, seperti Universitas Andalas, Politeknik Negeri Bali, dan Institut Teknologi Bandung, turut berbagi pengalaman praktis dalam kegiatan ini.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendiktisaintek Beny Bandanadjaja memaparkan, materi terkait pentingnya transformasi digitalisasi ijazah. Segala proses manual perlahan beralih ke digital. Kini, mahasiswa hingga perusahaan dapat dengan mudah memeriksa keaslian ijazah yang telah diamankan oleh Kementerian melalui digitalisasi.

“Setiap ijazah diterbitkan dengan nomor unik yang terintegrasi dalam PDDikti melalui sistem PISN (Penomoran Ijazah dan Sertifikat Profesi Nasional). Dengan demikian, data lulusan tervalidasi secara digital, dan proses verifikasi dapat dilakukan secara online kapan saja, tanpa perlu legalisir manual,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 24 September 2025.

Direktur Digital Business Peruri Farah Fitria Rahmayanti menyampaikan pidatonya dalam forum tersebut. Dalam penyampaiannya, Farah menekankan salah satu keunggulan utama ijazah digital adalah jaminan keaslian. Ia mengungkapkan, jaminan keaslian itu yang memberikan rasa aman.

“Kita bisa melihat ke depannya bagaimana teknologi dapat mengubah dari analog menjadi digital, sekaligus memberikan dampak dan kemudahan nyata bagi masyarakat,” ujar Farah

(Sosialisasi Digitalisasi Dokumen Kelulusan oleh Peruri dan Kemendiktisaintek. Foto: Dok istimewa)

Landasan implementasi ijazah digital

Head of Enterprise Account and Channel Management Peruri Shitta Marsella menjelaskan, implementasi ijazah digital telah memiliki landasan hukum yang kuat melalui Permendikbud Ristek No. 50 Tahun 2024. Shitta menegaskan penggunaan dokumen digital memberi manfaat strategis bagi institusi maupun pemilik dokumen.

Ia menyebut, proses penerbitan ijazah menjadi lebih cepat karena dapat dilakukan secara daring tanpa batasan waktu dan lokasi. Keaslian dokumen terjamin melalui QR code yang memudahkan perusahaan, instansi, dan perguruan tinggi dalam melakukan verifikasi.

“Tingkat aksesibilitas pun meningkat, karena pemilik ijazah dapat mengakses dokumen kapan saja sekaligus meminimalkan risiko kehilangan maupun penyalahgunaan. Selain itu, tata kelola dokumen menjadi lebih efisien dengan sistem pengarsipan yang terstruktur, hemat biaya, dan berkelanjutan,” ungkap dia.

Digitalisasi ijazah tidak hanya sebatas inovasi administratif, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk membangun ekosistem pendidikan tinggi yang modern, terpercaya, dan kompetitif. Kehadiran ijazah digital diharapkan mampu meningkatkan reputasi akademik perguruan tinggi, memperluas kerja sama internasional, serta memberikan nilai tambah bagi para lulusan di dunia kerja.

Peruri bersama Kemendiktisaintek berkomitmen untuk terus mendukung adopsi ijazah digital di seluruh perguruan tinggi Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola pendidikan nasional, meningkatkan kepercayaan publik, sekaligus menjadi pijakan penting menuju transformasi digital Indonesia yang berkelanjutan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)