Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin (berpeci depan) bersama Komisaris Independen Pertamina Condro Kirono (dua dari kiri depan). Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari
Triawati Prihatsari • 23 September 2025 21:55
Boyolali: Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, mengungkap sebanyak 94 Kecamatan Berdaya telah terbentuk di Jawa Tengah. Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali menjadi salah satu pilot project Program Pemprov Jateng tersebut.
"Saat ini terdapat 94 kecamatan berdaya di Jawa Tengah yang menjadi proyek percontohan, termasuk di Kemusu, Boyolali. Kecamatan Berdaya ini melibatkan generasi muda, forum anak, perlindungan perempuan dan disabilitas," kata Yasin usai meresmikan Program pemberdayaan disabilitas, di Kemusu, Boyolali, Selasa, 23 September 2025.
Di sisi lain, ia mengapresiasi peran Pertamina yang dinilai menjadi contoh sinergi yang baik antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Menurutnya dengan pendampingan tersebut, berarti amanat undang-undang dan peraturan daerah benar-benar diterapkan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pertamina. Harapan kami, sinergi ini terus diperluas. Pertamina kami ajak untuk masuk ke lebih banyak Kecamatan Berdaya agar kegiatan pemberdayaan ini semakin berdampak dan berkelanjutan," ungkap Yasin.
Sementara Komisaris Independen PERTAMINA, Condro Kirono, menegaskan komitmen Pertamina untuk terus mendampingi dan mendukung program pemberdayaan disabilitas serta kelompok rentan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
“Pertamina terus berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan dukungan kepada sahabat-sahabat difabel. Baik di sektor hulu, kilang, maupun hilir, seluruh program TJSL kami arahkan untuk memperkuat teman-teman disabilitas dan masyarakat rentan. Kegiatan ini harus terus improve, berkembang dari tahun ke tahun, dan kami selalu siap berkolaborasi dengan pemerintah dan perusahaan lain,” ungkap Condro.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT), Taufiq Kurniawan, menebut ada empat dari lima program disabilitas Pertamina di Jawa Tengah berada di kabupaten Boyolali.
Taufiq mengungkapkan, tujuan utama dari program tersebut untuk memberdayakan kaum difabel agar mereka dapat menjadi lebih mandiri secara ekonomi dan sosial.
"Selain itu, program ini juga mendukung berbagai program strategis nasional yang diinisiasi oleh pemerintah, dalam upaya mencapai tujuan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Sejak 2018 hingga 2025, Pertamina telah memberdayakan 650 penyandang disabilitas di Jawa Tengah dengan total dukungan lebih dari Rp2,5 miliar," ujar Taufiq.