Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong. (KCTV)
Willy Haryono • 20 August 2025 07:21
Pyongyang: Kim Yo-jong, adik dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, menolak tawaran damai Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung dengan menyebutnya sebagai delusi, sekaligus menegaskan bahwa Seoul tidak akan bisa menjadi mitra diplomatik bagi Pyongyang.
Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, melaporkan pada Rabu, 20 Agustus 2025, bahwa Kim Yo-jong menggelar pertemuan dengan pejabat senior Kementerian Luar Negeri sehari sebelumnya untuk menyampaikan arahan kebijakan luar negeri Kim Jong-un.
Menurut laporan, Kim Yo-jong menyatakan bahwa pemerintahan Lee sedang berupaya keras dan putus asa untuk tampak berbeda dalam memperbaiki hubungan antar-Korea.
Namun, “seberapa pun mereka berusaha menyamarkan niat konfrontatif mereka dengan kedok perdamaian, kebenaran itu tidak bisa disembunyikan,” tegas Kim Yo-jong.
Ia menambahkan bahwa baik kubu konservatif maupun demokrat, ambisi konfrontatif Korea Selatan terhadap Korea Utara tidak pernah berubah, seraya menekankan bahwa Lee “bukan orang yang bisa mengubah jalannya sejarah.”
Kim Yo-jong juga menegaskan bahwa Korea Selatan tidak akan diberi peran, bahkan yang kecil sekalipun, dalam panggung diplomasi kawasan yang kini menurutnya berpusat pada Korea Utara.
Pernyataan itu muncul sehari setelah Presiden Lee memerintahkan kementerian terkait untuk menyiapkan implementasi bertahap dari perjanjian antar-Korea yang ada, menyusul serangkaian langkah rekonsiliasi.
Baca juga: Tolak Semua Proposal Korea Selatan, Kim Yo-jong: Tak Ada yang Perlu Dibahas