Pasar Keuangan Merugi, Harga Emas Global Ikut-ikutan Ambruk

Ilustrasi. Foto: Xinhua.

Pasar Keuangan Merugi, Harga Emas Global Ikut-ikutan Ambruk

Husen Miftahudin • 5 April 2025 09:19

Chicago: Harga emas dunia anjlok lebih dari tiga persen pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), menghapus keuntungan dari awal minggu. Initerjadi karena investor menjual emas batangan untuk menutupi kerugian mereka dari kemerosotan pasar keuangan yang lebih luas akibat meningkatnya perang dagang yang memicu kekhawatiran akan resesi global.

Mengutip data Yahoo Finance, Sabtu, 5 April 2025, harga emas spot turun 2,9 persen menjadi USD3.024,2 per ons, setelah mencapai harga terendah sesi di USD3.015,29 di awal sesi. Harga emas mencapai rekor tertinggi di USD3.167,57 pada perdagangan Kamis. Untuk minggu ini, harga emas sudah turun sebanyak 1,9 persen.

Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup 2,8 persen lebih rendah pada USD3.035,40 per ons. Di sisi teknis, harga emas spot berhasil bertahan di atas rata-rata pergerakan 21 hari sebesar USD3.023.

Namun demikian, harga emas masih naik sekitar 15,3 persen di tahun ini, didorong oleh pembelian bank sentral yang kuat dan daya tariknya secara keseluruhan sebagai lindung nilai yang aman terhadap ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.
 

Baca juga: Harga Emas Antam Hancur Hari Ini, Gegara Tarif Trump?


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Ekonomi bakal tumbuh lebih lambat


Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan tarif baru Trump lebih besar dari perkiraan membuat pertumbuhan ekonomi yang akan lebih lambat dan inflasi yang lebih tinggi.

Adapun, pedagang memperhatikan data pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan. Diketahui, emas sendiri cenderung tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah.

Adapun logam lainnya seperti perak turun 7,3 persen menjadi USD29,54 per ons dan menuju minggu terburuknya sejak September 2020. Sedangkan platinum turun 3,6 persen menjadi USD918,35 dan paladium turun dua persen menjadi USD909,75, keduanya menuju kerugian mingguan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)