Ilustrasi kereta api jarak jauh. MI
M Ilham Ramadhan Avisena • 2 April 2025 11:36
Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran 2025. Dalam upaya memastikan kelancaran arus mudik, KAI telah menyediakan kapasitas angkutan sebanyak 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan yang berlangsung dari 21 Maret-11 April 2025.
Dari total kapasitas tersebut, 3.443.832 tempat duduk dialokasikan untuk layanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ). Sedangkan, 1.147.678 tempat duduk untuk layanan Kereta Api Lokal.
Hingga pukul 24.00 WIB, Selasa, 1 April 2025, KAI telah melayani 2.281.041 pelanggan di berbagai wilayah operasional yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatra. Stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi, antara lain Stasiun Pasarsenen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Semarang Poncol, Bekasi, Bandung, dan Purwokerto.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan hingga pukul 07.00 WIB, Rabu, 2 April 2025, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.738.769 tiket terjual, atau sekitar 81,43 persen dari total kapasitas yang disediakan.
"Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 3.258.434 tiket dengan tingkat okupansi sebesar 94,62 persen, sementara tiket KA Lokal terjual sebanyak 480.335 tiket atau 41,85 persen dari total kapasitas yang tersedia," kata Anne, Rabu, 2 Maret 2025.
Relasi dengan jumlah penumpang tertinggi selama periode ini adalah Gambir-Yogyakarta dengan 35.460 penumpang; Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng 32.124 penumpang; Yogyakarta-Gambir 30.889 penumpang; Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir 27.788 penumpang.
Lalu, Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi 25.848 penumpang; Pasarsenen-Lempuyangan 25.420 penumpang; Gambir-Cirebon: 24.858 penumpang; Gambir-Bandung 23.998 penumpang; Surabaya Pasar Turi-Pasarsenen 22.815 penumpang; dan Pasarsenen-Kutoarjo 21.828 penumpang.
Di tengah tingginya volume perjalanan, KAI mengingatkan pelanggan selalu menggunakan fasilitas di dalam kereta sesuai dengan aturan yang berlaku. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah penggunaan stop kontak atau colokan listrik di dalam kereta api.
"KAI mengingatkan fasilitas stop kontak di setiap kursi kereta api hanya untuk pengisian daya perangkat elektronik pribadi seperti ponsel, tablet, atau laptop. Penggunaan untuk perangkat lain, terutama peralatan elektronik rumah tangga, tidak diperbolehkan karena dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain dan berpotensi membahayakan keselamatan perjalanan," ujar Anne.
Baca Juga:
Penumpang Kereta Api di Wilayah Daop 8 Surabaya Mencapai 75.483 |