Serangan Drone di Persembunyian Taliban Pakistan Tewaskan 11 Orang

Aparat kepolisian Pakistan bersiaga dalam operasi melawan kelompok militan. (Anadolu Agency)

Serangan Drone di Persembunyian Taliban Pakistan Tewaskan 11 Orang

Willy Haryono • 30 March 2025 13:51

Khyber Pakhtunkhwa: Sebelas orang tewas dalam serangan drone di Pakistan utara pada hari Sabtu yang dilancarkan oleh militer terhadap kelompok Taliban, yang telah menewaskan tujuh tentara sehari sebelumnya, kata kepolisian kepada kantor berita AFP, Minggu, 30 Maret 2025.

Tiga serangan drone dilakukan pada Jumat malam di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KP), kata seorang perwira polisi senior yang tidak mau disebutkan namanya, menargetkan "tempat persembunyian Taliban Pakistan" di wilayah yang berbatasan dengan Afghanistan tempat kekerasan telah meletus dalam beberapa bulan terakhir.

"Baru pagi ini kami mengetahui bahwa dua perempuan dan tiga anak termasuk di antara para korban," kata perwira tersebut.

"Sebagai protes, penduduk setempat meletakkan mayat para korban di jalan," dengan mengatakan bahwa mereka adalah "warga sipil tak berdosa" yang tewas dalam serangan itu, tambahnya.

Sumber polisi lainnya mengatakan bahwa "penyelidikan sedang dilakukan untuk memastikan apakah anggota Taliban Pakistan memang berada di lokasi pada saat serangan."

"Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah tempat-tempat yang terkena dampak adalah wilayah sipil atau apakah mereka melindungi Taliban," tambahnya.

Setidaknya delapan tentara dan seorang warga sipil tewas di Pakistan barat dalam serangan terpisah di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan, tempat kekerasan telah meletus dalam beberapa bulan terakhir, kata polisi kepada AFP.

Tujuh tentara tewas dalam operasi keamanan melawan "Taliban bersenjata" di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, kata sumber polisi pada hari Sabtu.

“Militan yang bersembunyi di sebuah rumah menembaki pasukan keamanan," kata sumber itu.

Tentara Pakistan mengerahkan helikopter tempur selama pertempuran selama berjam-jam, menewaskan delapan anggota Taliban Pakistan, sementara enam tentara lainnya terluka, kata sumber itu.

Sebuah ledakan dari sebuah bom yang ditanam oleh separatis di sebuah sepeda motor juga menewaskan seorang tentara dan seorang warga sipil di selatan Balochistan, kata petugas polisi Mohsin Ali kepada AFP.

Setidaknya enam orang terluka dalam sebuah ledakan bunuh diri di dekat sebuah rapat umum Partai Nasional Balochistan (BNP) pada hari Sabtu di distrik Mastung, Balochistan, menurut pejabat polisi.

Namun, partai tersebut menuduh bahwa hal ini merupakan “upaya gagal” untuk menekan protes mereka terhadap pemerintah Pakistan.

Baca juga:  Lima Tewas dalam Ledakan Bom di Masjid di Pakistan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)