3 Doa Bulan Syaban Menjelang Ramadan: Arab, Latin, dan Artinya

Jakarta: Bulan Syaban merupakan bulan yang mulia dalam kalender Islam dan menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah serta doa. Bulan ini sering disebut sebagai bulan persiapan menuju Ramadan, di mana amalan ibadah dilipatgandakan pahalanya.

Mengutip Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada Senin, 17 Februari 2025, Rasulullah SAW menyebut bahwa Syaban adalah bulan yang sering dilupakan oleh banyak orang karena terletak di antara Rajab dan Ramadan.

Dalam hadits riwayat An-Nasa'i, Rasulullah bersabda: "Bulan Syaban adalah bulan yang sering dilupakan oleh banyak orang, yakni bulan di antara Rajab dan Ramadan. Bulan ini adalah bulan diangkatnya amal-amal manusia kepada Allah, Tuhan semesta alam. Oleh karena itu, aku ingin amalanku diangkat dalam keadaan aku berpuasa."

Bulan Syaban juga menjadi waktu yang tepat bagi umat Islam untuk meningkatkan amal kebaikan seperti puasa sunah, memperbanyak istighfar, serta mempererat hubungan sosial. Dengan memperbanyak doa dan amal ibadah di bulan ini, umat Muslim dapat mempersiapkan diri secara spiritual sebelum memasuki bulan Ramadan.

Mengutip NU Online pada Senin, 17 Februari 2025, Syekh Abdur Rauf Al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir bi Syarhi Jami‘is Shaghir menyebut bahwa salah satu amalan utama di bulan Syaban adalah memperbanyak doa.

Rasulullah SAW juga dikenal sering berdoa pada bulan ini agar dipertemukan dengan Ramadan dalam keadaan terbaik. Berikut merupakan 3 doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan di bulan Syaban:
 

Doa Panjang Umur dan Keberkahan

Doa ini dianjurkan untuk memohon umur panjang yang penuh keberkahan agar bisa menjalankan ibadah di bulan Ramadan dengan maksimal. Rasulullah SAW sering mengucapkan doa berikut:


Allahumma baarik lanaa fii Rajaba wa Sya‘baana wa ballighnaa Ramadhaan.

Artinya: "Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Syaban, serta sampaikanlah kami ke Bulan Ramadan." (HR. Ahmad, Nomor Hadits 2228)
 

Doa Memohon Keamanan dan Keimanan

Doa ini dianjurkan untuk memohon keselamatan dan perlindungan dari segala bentuk gangguan, baik secara fisik maupun spiritual.


Allahumma ad-khilhu 'alainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaami, wa jiwaarim minasy-syaithooni, wa ridhwanim minar rahmaani.

Artinya: "Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam. Lindungilah kami dari gangguan setan, serta limpahkanlah rida-Mu kepada kami." (HR. Al-Baghawi dalam Mu'jam Ash-Shahabah, sanadnya sahih)
 

Baca Juga: Pemko Banda Aceh Gratiskan Air Bersih untuk Masjid Selama Ramadan

 

Doa Taubat dan Ampunan

Syaban juga dikenal sebagai bulan pengampunan, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampunan Allah.


Allahumma inni dzalamtu nafsi dzulman katsiiran, wa laa yaghfirudz dzunuuba illa anta, faghfir lii maghfiratan min ‘indika, warhamni innaka antal ghafuurur rahiim.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan banyak kezaliman. Tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Mengutip NU Online pada 17 Februari 2025, doa-doa ini bisa dibaca kapan saja, terutama pada waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir, setelah salat wajib, dan menjelang berbuka puasa.

Dengan memperbanyak doa di bulan Syaban, umat Islam diharapkan dapat mempersiapkan diri secara spiritual untuk menyambut Ramadan dengan hati yang bersih dan penuh ketakwaan.