Peluncuran World Terrorism Index Tampilkan Laporan Terorisme Global

Suasana peluncuran World Terrorism Index 2024 (WTI) di Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, 13 Januari 2024. Dokumentasi/ istimewa

Peluncuran World Terrorism Index Tampilkan Laporan Terorisme Global

Deny Irwanto • 13 January 2025 21:25

Jakarta: Research Center for Security and Violent Extremism (ReCURE) bersama Program Studi Kajian Terorisme SKSG UI meluncurkan World Terrorism Index 2024 (WTI). Acara itu menampilkan laporan komprehensif terkait indeks terorisme global yang disusun berdasarkan lima indikator utama. Informasi lebih lanjut mengenai WTI dapat diakses melalui worldterrorismindex.com.

Kegiatan menghadirkan Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal (Purn) Wiranto, dan Staf Khusus Menko Politik dan Keamanan Bidang Hubungan Antar Lembaga sebagai keynote speech, Letjen (Purn) Muhammad Munir.

"World Terrorism Index dapat menjadi referensi strategis bagi pembuat kebijakan, akademisi, lembaga keamanan, media, dan masyarakat luas dalam memahami serta merespons isu-isu terorisme," kata Ketua ReCURE, Ganardi Walanda, di Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, 13 Januari 2024.
 

Baca: 1.200 Anggota Jamaah Islamiyah Berikrar Setia kepada NKRI
 
Ganardi menjelaskan hasil penelitian dan pengembangan ReCURE dilakukan sejak 2021. 

Tim ini melibatkan peneliti muda dari Program Studi Kajian Terorisme SKSG UI serta para peneliti senior, termasuk Muhamad Syauqillah, Ali Abdullah Wibisono, Chandra Yudistira, Teguh Pramono, Dr. Puspitasari dan Assoc. Prof. Dr. Sri Yunanto. Laporan itu mencerminkan komitmen ReCURE dalam memberantas terorisme baik di tingkat nasional maupun global.

Acara ini juga dihadiri berbagai lembaga penting seperti Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri (Densus 88 AT), PPATK RI, Mahkamah Agung, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, dan Badan Intelijen Negara. Perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Australia juga turut hadir.

Dalam segmen Selayang Pandang WTI membahas tren terbaru dalam terorisme dan menghadirkan tiga narasumber: Kepala BNPT Komjen Eddy Hartanto, Direktur Intelijen Densus 88 AT Polri Brigjen Tb. Ami Prindani, dan Adi Putra Darmawan Tahir, anggota dewan kehormatan KADIN.

Menurut World Terrorism Index 2024, Indonesia berada di peringkat ke-51 dengan skor 18, yang termasuk kategori low-impact. 

Prestasi ini mencerminkan efektivitas upaya penanganan terorisme, ditunjukkan dengan nihilnya serangan teroris (zero terrorist attack) selama dua tahun terakhir.

Analisis lebih mendalam disampaikan oleh I Made Wisnu Wardhana, dalam laporan khusus.

Laporan khusus WTI juga memuat refleksi dan analisis dari sejumlah kontributor. Zora A. Sukabdi, Ph.D, dan Dr. Sapto Priyanto menyoroti deradikalisasi dan rehabilitasi, sementara Dr. Amanah Nurish mengulas peran jaringan terorisme perempuan.

Dengan peluncuran World Terrorism Index, ReCURE berharap dapat memperkuat pemahaman global terhadap ancaman terorisme dan menjadi referensi strategis untuk berbagai pemangku kepentingan dalam menciptakan dunia yang lebih aman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)