TNI AD Siapkan Ribuan Hektare Lahan Perkuat Pasokan Bahan Pangan MBG

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang dan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak. Foto: Antara.

TNI AD Siapkan Ribuan Hektare Lahan Perkuat Pasokan Bahan Pangan MBG

Anggi Tondi Martaon • 1 November 2025 12:46

Jakarta: Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menyiapkan ribuan hektare lahan untuk memperkuat pasokan bahan pangan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah di Tanah Air. Hal itu dilakukan sebagai wujud dukungan TNI AD terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Saya sudah memerintahkan para prajurit untuk menanam bahan pangan, sayuran, dan buah-buahan di lahan-lahan milik TNI AD untuk menyukseskan program MBG," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dikutip dari Antara, Sabtu, 1 November 2025.

Jenderal bintang 4 TNI AD itu mengemukakan, dirinya sudah memperkirakan harga pangan akan beranjak naik akibat meningkatnya permintaan daging dan telur ayam, serta sayuran dan buah-buahan, seiring dengan pertambahan jumlah SPPG yang beroperasi di seluruh Indonesia. Maka, dia menekankan kepada jajarannya untuk menanami lahan milik TNI-AD dengan berbagai sayuran dan buah-buahan.

Maruli menyampaikan sejumlah lahan milik TNI sudah mulai ditanami sejak beberapa bulan terakhir. Di antaranya lahan seluas 206 hektare di Gunung Hejo, Purwakarta; 300 hektare lahan di Takokak, Cianjur; 100 hektare di Baturaja, Lampung; 50 hektare di Pengalengan, Kabupaten Bandung; 600 hektare di Ciemas, Sukabumi; serta 60 hektare di Cibenda, Sukabumi.

Baca juga: 

TNI AD Pelajari Manajemen Makanan Militer Singapura Guna Menyukseskan MBG


"Kami juga mendidik ratusan petani muda untuk mengelola lahan pertanian itu," ujar Maruli.

Tak sekadar menanam tanaman pangan, Maruli telah memerintahkan para prajuritnya untuk beternak ayam, terutama ayam petelur. Sebab penanganannya dinilai lebih mudah dibandingkan ayam pedaging dan lebih cepat dipanen.

"Saya juga sudah memerintahkan kepada Kodim-Kodim untuk beternak ayam," sebut Maruli.

Ilustrasi MBG. Foto: Dok. MI.

Sementara itu, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang mengapresiasi inisiatif TNI-AD yang turut berkontribusi menyukseskan Program MBG melalui penguatan rantai pasok pangan. "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif TNI-AD dalam memperkuat pasokan bahan pangan untuk mendukung program MBG," ujar Nanik.

Menurut dia, dengan pertambahan jumlah SPPG atau dapur MBG, kebutuhan bahan pangan juga akan meningkat, sehingga bisa memicu kenaikan harga. Apabila pasokan mencukupi, harga pangan akan stabil.

Selain bahan makanan pokok dan sayuran, para prajurit TNI AD perlu menanam buah-buahan yang dibutuhkan dapur-dapur MBG. Misalnya pisang.

"Sebab, selain mudah dibudidayakan, pisang bisa dipanen dalam waktu yang relatif singkat dan menjadi salah satu menu buah MBG yang aman," ujar Nanik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)