Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak saat Perayaan Day of the Dead

Ilustrasi penembakan. (Medcom.id)

Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak saat Perayaan Day of the Dead

Willy Haryono • 3 November 2025 07:01

Michoacan: Seorang wali kota di negara bagian Michoacan, Meksiko bagian barat, tewas ditembak di alun-alun kota di depan puluhan warga yang sedang merayakan Hari Kematian (Day of the Dead), menurut keterangan otoritas setempat.

Wali Kota Uruapan, Carlos Alberto Manzo Rodríguez, ditembak mati pada Sabtu malam di pusat kota bersejarah Uruapan. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dunia tak lama kemudian, kata Jaksa Negara Bagian Carlos Torres Piña.

Seorang anggota dewan kota dan seorang pengawal turut terluka dalam serangan tersebut. Pelaku penembakan tewas di tempat setelah dilumpuhkan oleh aparat, kata Sekretaris Keamanan Federal Omar García Harfuch pada Minggu.

Menurut García Harfuch, pelaku yang belum diidentifikasi menembakkan tujuh peluru ke arah sang wali kota. Senjata yang digunakan diketahui terkait dengan dua bentrokan bersenjata antara kelompok kriminal yang bersaing di wilayah tersebut.

“Tidak ada satu pun kemungkinan yang dikesampingkan dalam penyelidikan untuk mengungkap tindakan pengecut yang merenggut nyawa wali kota,” ujarnya, dikutip dari ABC News, Senin, 3 November 2025.

Michoacan dikenal sebagai salah satu negara bagian paling berbahaya di Meksiko, menjadi ajang perebutan wilayah dan jalur distribusi narkoba antar kartel serta kelompok kriminal bersenjata.

Pada Minggu, ratusan warga Uruapan berpakaian serba hitam turun ke jalan mengiringi prosesi pemakaman Manzo Rodríguez sambil meneriakkan “Keadilan! Keadilan! Turunkan Morena!” — merujuk pada partai berkuasa yang dipimpin Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum.

Dalam beberapa bulan terakhir, Manzo Rodríguez secara terbuka meminta bantuan kepada Sheinbaum melalui media sosial untuk menangani kekerasan kartel. Ia juga menuduh Gubernur Michoacan Alfredo Ramírez Bedolla serta kepolisian negara bagian terlibat dalam praktik korupsi.

Prosesi pemakaman dipimpin oleh seseorang yang menuntun kuda hitam milik Manzo, dengan topi khas sang wali kota diletakkan di atas pelana. Para musisi berpakaian hitam memainkan lagu-lagu mariachi di belakang rombongan.

Rekaman video penembakan yang tersebar di media sosial menunjukkan warga dan turis yang sedang menikmati perayaan di tengah lilin, bunga marigold, dan dekorasi tengkorak, sebelum suara tembakan menggema dan massa panik berlarian mencari perlindungan. Dalam video lain, seorang petugas terlihat melakukan CPR pada korban sementara polisi bersenjata menjaga lokasi.

Manzo Rodríguez diketahui mendapat perlindungan sejak Desember 2024, tiga bulan setelah ia menjabat. Keamanan pribadinya diperketat pada Mei lalu dengan tambahan aparat kepolisian kota dan 14 anggota Garda Nasional, meski alasan penguatan tersebut tidak dijelaskan.

Dikenal oleh sebagian warga sebagai “Bukele dari Meksiko” karena pendekatan kerasnya terhadap keamanan, Manzo Rodríguez terpilih sebagai wali kota Uruapan melalui gerakan independen pada pemilu paruh waktu tahun lalu.

Pembunuhannya terjadi hanya beberapa bulan setelah kematian Salvador Bastidas, wali kota Tacambaro, Michoacan, yang juga ditembak mati bersama pengawalnya pada Juni lalu. Pada Oktober 2024, jurnalis Mauricio Cruz Solís juga ditembak tak lama setelah mewawancarai Manzo Rodríguez di Uruapan.

Baca juga:  Influencer Kecantikan Ditembak Mati saat Siaran di TikTok

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)