Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso. MI/Naufal Zuhdi
Jakarta: Menteri Perdagangan Budi Santoso meluncurkan “Gerakan Kamis Pakai Lokal” (GASPOL) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta. Melalui GASPOL, dirinya mengajak pegawai Kemendag untuk menggunakan busana dan aksesori buatan dalam negeri setiap Kamis sebagai langkah konkret Kemendag mendukung penggunaan produk lokal.
“Saya mengajak seluruh pegawai Kemendag untuk bangga, bela, beli, dan pakai produk lokal. Kita akan gunakan pakaian, tas, alas kaki, dan aksesori lokal setiap Kamis. GASPOL adalah bentuk dukungan Kemendag dan pegawainya untuk menggunakan produk dalam negeri,” kata dia, Kamis, 8 Mei 2025.
Busan mengatakan, GASPOL menjadi momentum penguatan pasar dalam negeri melalui peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Untuk langkah selanjutnya, Busan menargetkan GASPOL untuk menjadi gerakan massal yang dapat menginspirasi masyarakat luas untuk memakai produk lokal sehingga menumbuhkan budaya bangga dengan produk lokal.
“Jika mengisi pasar dalam negeri dengan produk-produk kita sendiri, kita sedang mendorong pertumbuhan ekonomi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kita,” tambah Busan.
(Ilustrasi. Foto: Dok MI)
Busan menjelaskan, produk Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik. Produk-produk Indonesia, lanjut dia, juga terus mengembangkan berbagai model yang mengikuti selera terkini.
Oleh karena itu, Kemendag akan terus mendorong dan memfasilitasi UMKM Indonesia untuk mendapatkan akses pasar dalam dan luar negeri melalui berbagai program seperti Bangga Buatan Indonesia, promosi melalui pameran dagang dalam dan luar negeri, penjajakan kerja sama bisnis (business matching), serta fasilitasi kerja sama dengan toko serba ada (departement store), ritel modern, perhotelan, dan pusat perbelanjaan.
“Rasa memiliki dan kecintaan terhadap produk lokal harus terus ditanamkan di seluruh lapisan masyarakat. Melalui budaya membeli produk lokal, kita tidak hanya memperkuat ekonomi nasional, tetapi juga menjadikan produk lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri,” ungkapnya.
Melibatkan 18 jenama lokal
Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Iqbal Shoffan Shofwan dalam laporannya menyampaikan, gerakan ini mengejawantahkan kembali program Bangga Buatan Indonesia.
Peluncuran GASPOL di Kemendag menghadirkan 18 produk terbaik jenama lokal melalui “Pameran Produk Lokal” yang dilaksanakan pada 8-9 Mei 2025, antara lain Executive, Wood, Et Cetera, Colorbox, Wardah, Kahf, Make Over, Kalanacarves, Mivva Plus, Smitten by Pattern, Merche, IUMI, Clayt, Ortuseight, Dama Kara, Sovlo, Erspo, dan 910.
“Melalui Gerakan ini, setidaknya setiap Kamis para pegawai Kemendag akan menggunakan produk Indonesia, mulai dari atasan sampai sepatu,” ujar Iqbal.