Program MBG di Jatim Sasar 206.289 Penerima Manfaat

Makan bergizi gratis. Dok MGN.

Program MBG di Jatim Sasar 206.289 Penerima Manfaat

Amaluddin • 15 May 2025 09:41

Surabaya: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat telah menjangkau sebanyak 206.289 penerima manfaat di Provinsi Jawa Timur. Sasaran program ini meliputi siswa dari jenjang PAUD hingga SMA, termasuk juga santri pondok pesantren, balita, serta ibu hamil dan menyusui.

Kepala Kanwil Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jawa Timur, Dudung Rudi Hendratna, menyampaikan pelaksanaan MBG di Jatim dilayani oleh 74 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Namun, tidak semua vendor penyedia makanan dalam program ini berasal dari Jawa Timur.

"Melalui Badan Gizi Nasional (BGN) yang kemudian mendistribusikannya ke vendor-vendor penyedia makanan di tiap SPPG. Dari 74 SPPG di Jatim yang menangani sekitar 260 ribu penerima manfaat, belum tentu seluruh vendornya berasal dari Jatim,” kata Dudung, Rabu, 14 Mei 2025.

Dudung mengatakan, skema pendanaan MBG tidak dibagi per provinsi. Adapun total anggaran program ini sebelumnya hanya sebesar Rp71 triliun, namun pemerintah telah menambah Rp100 triliun sehingga kini menjadi Rp171 triliun.
 

Baca: Kasus Keracunan, Program MBG Dinilai Belum Terapkan Manajemen Keamanan Pangan Sistematis

"Anggaran MBG saat ini mencapai Rp171 triliun. Pembayaran dilakukan secara terpusat melalui BGN. Alokasinya terpusat, tidak ada pembagian berdasarkan wilayah," katanya.

Sementara sebaran Penerima MBG di Jawa Timur Dari data yang dihimpun, kelompok penerima manfaat MBG di Jatim didominasi oleh siswa Sekolah Dasar (SD/MI) sebanyak 74.185 anak, disusul siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) sebanyak 57.393 anak, dan siswa Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK/MA) sebanyak 53.488 anak.

"Penerima manfaat MBG untuk siswa PAUD/TK tercatat sebanyak 16.919 anak, santri pondok pesantren 2.442 orang, balita 978 orang, siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) 542 orang, ibu menyusui 230 orang, serta ibu hamil 112 orang," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)