5 Pemain Muda Manchester City yang Gagal Bersinar

John Guidetti. (Foto: AFP/Jonas Ekstromer)

Liga Inggris

5 Pemain Muda Manchester City yang Gagal Bersinar

Medcom • 11 September 2023 13:08

Manchester: Beberapa nama pemain muda bertalenta muncul di Manchester City. Namun, alih-alih berada di klub yang besar dan mendapatkan prestasi, pemain tersebut malah menyia-nyiakan potensinya.

Manchester City adalah klub yang telah memberikan platform kepada beberapa pemain luar biasa untuk mencapai hal-hal hebat selama sekitar satu dekade terakhir. Namun, tidak semua pemain muda yang dianggap spesial sukses di Etihad Stadium.

Berikut 5 wonderkid City yang gagal mewujudkan potensinya menurut Manchester Evening News.

John Guidetti
Berada di City kurang dari tujuh tahun. Selama waktu tersebut, ia gagal menjadi starter dalam pertandingan senior. Sementara itu, ia malah dipinjamkan ke Burnley, Feyenoord, Stoke City, dan Celtic.

Guidetti telah mengukir karir yang terhormat untuk dirinya sendiri, menikmati kesuksesan moderat di Spanyol bersama Celta Vigo dan Alaves, dengan peminjaman singkat ke Hannover di Bundesliga pada jendela transfer Januari 2020 dan juga mewakili Swedia di level internasional sebanyak 28 kali, tetapi itu adalah sebuah jauh dari perkiraan banyak orang di City yang akan ia capai.

Michael Johnson
Gelandang muda ini sempat tampil cemerlang di Etihad Stadium pada musim 2006/2007 dan dianggap sebagai talenta lokal paling menarik yang pernah dihasilkan oleh Manchester City dalam satu generasi. Namun, pada 2012, karier Johnson berakhir.

Hal ini disebabkan oleh cedera yang melanda gelandang tersebut. Dibandingkan dengan Michael Ballack dan Roy Keane, Johnson mengalami cedera perut dan lutut yang terbukti sulit untuk disembuhkan.

Nedum Onuoha
Bek ini mencatatkan hampir 100 penampilan untuk klub selama delapan tahun, meninggalkan klub tersebut setelah bermain di level teratas sepakbola Inggris.

Onuoha memiliki kecepatan yang sangat tinggi. Ia pun mampu mengambil situasi yang tidak bisa dilakukan oleh sebagian besar bek tengah. Selain itu, dengan atribut yang lengkap, ia menjadi dibutuhkan di dalam tim.

Namun, pada akhirnya, City meninggalkan Onuoha dan pensiun setelah tiga tahun bersama Real Salt Lake di MLS.

Abdul Razak
Masa depan pemain ini bisa dibilang cukup cerah. Ketika City menghabiskan banyak uang pada masa-masa awal era Sheikh Mansour, pemain muda Pantai Gading ini tiba di Stadion Etihad dan dengan cepat mendapatkan reputasi sebagai salah satu talenta muda terbaik klub, melakukan debutnya di Premier League saat masih remaja.

Kehadiran Razak menggantikan David Silva pada debutnya pada pertandingan melawan West Brom dipandang sebagai simbol bagaimana City ingin mencocokkan pemain-pemain yang didatangkan dengan dana besar dengan talenta akademi.

Razak hanya membuat lima penampilan tim utama untuk klub karena ia dipinjamkan ke Portsmouth, Brighton, Charlton, dan Anzhi Makhachkala. Kemudian pindah ke Rusia secara permanen pada tahun 2013, tetapi sejak itu ia menempuh jalur karier yang sulit dan berakhir di Orgryte di Swedia.

Vladimir Weiss
Dikenal karena kecepatan dan tipu dayanya sejak usia muda, Vladimir Weiss diperkirakan akan melakukan transisi dari tim muda di Manchester City ke tim utama.

Namun, pemain sayap Slovakia ini hanya tampil satu kali untuk tim Etihad Stadium dan malah menghabiskan masa pinjaman di Bolton, Rangers, dan Espanyol sebelum hengkang selamanya pada tahun 2012. (Jennifer Carorine Gouw/Manchester Evening News)

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Alfa Mandalika)