Kemenag RI dan Arab Saudi Masih Mendiskusikan Pelaksanaan Haji Tahun Depan

Jakarta: Kementerian Agama menegaskan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi masih mendiskusikan pelaksanaan ibadah haji tahun depan. Beberapa hal masih bisa berubah, di antaranya mengenai wacana pemangkasan masa tinggal di Arab Saudi.

Juru bicara Kemenag Anna Hasbie mengatakan rencana pemangkasan masa tinggal masih berupa wacana. Pemerintah Indonesia tidak berhak memutuskan.

“Misalnya kalau memang bisa dikurangi berarti biaya hotel juga pasti berkurang. Itu masih belum ada kepastian,” ujar Anna Hasbie kepada Media Indonesia, Sabtu, 23 September 2023.

Dia menambahkan terkait dengan pemberian kuota dua ribu petugas haji Indonesia dari Pemerintah Arab Saudi, hal tersebut masih akan didiskusikan agar diberikan kuota lebih.

Menurut Anna, jumlah dua ribu petugas haji Indonesia tidak akan cukup dan belum ideal untuk melayani jemaah haji Indonesia.

“Petugas dua ribu. Biasanya empat ribu. Kita akan coba bicara ulang ke Arab Saudi karena kemarin itu aja masih belum ideal. Itu kita akan bicara lagi. Orang kita jemaah haji terbesar masih bisa didiskusikan dan kita usahakan yang terbaik. Hubungan antara kita dan Arab Saudi juga dekat dan biasanya kalau dijelaskan bisa lah kita. Jadi proses diskusi dengan Arab masih berlangsung,” ujar dia.

(Despian Nurhidayat)