Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik Bisa Tekan Emisi 300 Juta Kg per Hari

Ilustrasi motor listrik. Foto: Dokumen Kementerian ESDM

Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik Bisa Tekan Emisi 300 Juta Kg per Hari

Annisa Ayu Artanti • 29 July 2023 11:59

Jakarta: Pemerintah menargetkan bisa mengurangi jumlah motor listrik yang wara-wiri di jalan. Pengurangan tersebut dilakukan melalui program konversi sepeda motor Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi sepeda motor listrik.
 
Konversi motor bensin ke motor listrik juga sebagai bagian dari upaya percepatan mewujudkan Net Zero Emission (NZE) Indonesia di 2060 merupakan pilihan yang tepat.
 
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Alam, Arifin Tasrif, dengan total sepeda motor yang menyentuh 120 juta unit akan sangat signifikan dampak yang dihasilkan jika program konversinya berjalan baik.
 
"Program konversi merupakan kegiatan konkrit program transisi energi dalam mendukung target NZE 2060 dam Indonesia perlu melakukan konversi ini, kami berfokus terhadap kendaraan motor bakar roda dua karena angka populasinya lebih dari 120 juta lebih dan trend pertumbuhan menunjukkan 5-6 persen setiap tahun," ujarnya dalam acara Pembukaan Gelar Konversi Sepeda Motor Listrik, dikutip Sabtu, 29 Juli 2023.
 
Ia pun menyebutkan, dampak yang dihasilkan dari program konversi ini adalah pengurangan emisi hingga 300 juta emisi per hari.
 
"Jika satu sepeda motor mengonsumsi satu liter BBM tiap hari, equivalen 650 crude oil per hari dengan harga minyak 80 dolar barel, maka kita bakar USD480 juta per hari. Emisinya, menghasilkan 2,5 kg emisi. Jadi, kalau 120 juta, berarti berapa 300 juta kg emisi per hari," sebutnya.
 
Pemerintah, lanjut Arifin, menargetkan 50 ribu unit motor akan dikonversi 2023 dan meningkat menjadi 150 ribu unit pada 2024.
 
Ia meyakini program ini akan berjalan melalui sinergitas yang tinggi antarinstitusi terkait sosialisasi yang intensif serta pemberian insentif yang diberikan akan mendorong masyarakat untuk melakukan konversi motor bensin mereka menjadi motor listrik.
 
"Sinergi dan kolaborasi merupakan kunci kesuksesan program konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik. Kementerian ESDM bersama Kementerian Perhubungan dan Kepolisian RI serta didukung oleh Kementerian Perindustrian akan terus bersinergi untuk mewujudkan target program konversi motor listrik sebanyak 50 ribu unit di 2023 dan 150 ribu unit untuk 2024," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)