Ekonomi Tiongkok. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 10 August 2023 20:25
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif untuk membatasi investasi AS di bidang teknologi tinggi yang menjadi isu sensitif di Tiongkok. Hal ini diharapkan menjadi sebuah langkah yang dapat semakin mempererat hubungan antara dua ekonomi teratas dunia.
Aturan yang telah lama ditunggu-tunggu, diharapkan akan diterapkan tahun depan, menargetkan sektor-sektor seperti semikonduktor dan kecerdasan buatan karena Washington berupaya membatasi akses Tiongkok ke teknologi utama.
"Komitmen Amerika Serikat untuk membuka investasi adalah landasan kebijakan ekonomi kami dan memberi Amerika Serikat keuntungan besar," kata Biden, dilansir Channel News Asia, Kamis, 10 Agustus 2023.
"Namun, investasi Amerika Serikat tertentu dapat mempercepat dan meningkatkan keberhasilan pengembangan teknologi dan produk sensitif di negara-negara yang mengembangkannya untuk melawan kemampuan Amerika Serikat dan sekutu." jelas dia.
Menurut Departemen Keuangan AS program ini diatur untuk melarang ekuitas swasta baru, modal ventura, dan investasi usaha patungan dalam semikonduktor canggih dan beberapa teknologi informasi kuantum di Tiongkok.
"Apa yang kami bicarakan adalah pendekatan yang sempit dan bijaksana karena kami berusaha mencegah (Tiongkok) memperoleh dan menggunakan teknologi paling canggih untuk mempromosikan modernisasi militer dan merongrong keamanan nasional AS." ujar seorang pejabat senior pemerintah AS.
Tiongkok menuturkan, pihaknya sangat prihatin tentang perintah tersebut dan berhak untuk mengambil tindakan. Perintah tersebut memengaruhi operasi normal dan pengambilan keputusan perusahaan dan merusak tatanan ekonomi dan perdagangan internasional.
Kementerian juga berharap AS akan menghormati hukum ekonomi pasar dan prinsip persaingan yang sehat.
Departemen Keuangan AS sedang mempertimbangkan persyaratan pemberitahuan untuk investasi AS di entitas Tiongkok yang terlibat dalam semikonduktor yang kurang canggih, dan aktivitas yang berkaitan dengan jenis kecerdasan buatan tertentu.
Hal ini karena Tiongkok dapat mengeksploitasi investasi AS untuk meningkatkan kemampuannya menghasilkan teknologi sensitif yang penting untuk modernisasi militer.