Jemaah Haji Asal DIY yang Meninggal Bertambah

Ilustrasi jemaah haji. MI/Susanto

Jemaah Haji Asal DIY yang Meninggal Bertambah

Ahmad Mustaqim • 4 July 2023 10:09

Yogyakarta: Jemaah haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal di Arab Saudi bertambah. Setelah sebelumnya ada 3 jemaah, kini total ada 4 jemaah haji yang meninggal.

"Empat jemaah haji yang meninggal itu satu dari (Kabupaten) Bantul dan tiganya dari (Kabupaten) Sleman," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY, Aidy Johansyah
Aidy, saat dihubungi, Selasa, 4 Juli 2023. 

Data terbaru jemaah haji asal DIY yang meninggal yakni atas nama Ngadijanto Guno Wijardjo. Jemaah haji berusia 75 tahun ini meninggal pada 30 Juni 2023. 

"Terakhir jemaah haji yang meninggal alamatnya di Sidokarto, Kabupaten Sleman," jelas Aidy.

Sementara tiga jemaah haji yang telah lebih dulu meninggal yakni Sugaib Martoyo Darmo, 59, warga Tlogoadi, Kabupaten Sleman. Sugaib meninggal pada 20 Juni 2023. Kemudian, ada Ngadirin Karijo Dimedjo, 87, warga Bokoharjo, Kecamatan Prambanan. Ngadirin meninggal pada 25 Juni 2023. Sugaib dan Ngadirin berada dalam satu kloter, yakni SOC 51. 

"Satunya (jemaah haji asal DIY yang meninggal) warga Bantul, Panuju Somo Wiharjo, 60, warga Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon. Meninggal 21 Juni," ungkapnya.

Dari data itu, ia mengatakan jemaah haji yang meninggal usianya paling muda 59 tahun. Keempat dimakamkan di Sharae, Mekah. "Yang tiga jemaah haji meninggal di Mekah, yang terbaru meninggal di Mina. Semua meninggal karena saat di sana sakit," ujarnya. 

Aidy juga mengatakan sempat ada beberapa kloter jemaah haji asal DIY yang telantar di Muzdalifah, yakni kloter 44 dan 46. Saat itu, kata dia, para jemaah telantar sekitar 1 jam. 

Terkini, lanjutnya, prosesi ibadah haji sudah rampung. Meskipun, kata dia, masih ada beberapa yang melaksanakan salah satu ibadah, yakni tawaf ifadah atau mengelilingi ka'bah tujuh kali. 

"Secara umum jemaah haji yang lain sehat-sehat. Harapannya masih ada pendataan lansia dengan tujuan bisa dipulangkan lebih dulu tak sesuai kloter. Kalau kloternya (jadwal kepulangannya) lebih lama, kalau bisa dipulangkan duluan, dipulangkan duluan," kata dia. 

Total jemaah haji asal DIY sebanyak 3.266 orang, termasuk empat jemaah yang meninggal. Secara kewilayahan, Kabupaten Sleman memiliki jemaah haji terbanyak, yakni 1.198 orang. Disusul Kabupaten Bantul 1.001 jemaah, Kabupaten Gunungkidul 413 jemaah, Kota Yogyakarta 360 jemaah, dan Kabupaten Kulon Progo 294 jemaah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)