Laporan keuangan digital. Foto: Medcom.id.
Arif Wicaksono • 2 August 2023 08:30
Jakarta: Para CFO dan CEO telah lama mengandalkan laporan keuangan yang terlalu sederhana. Data Financial Planning and Analysis (FP&A) membutuhkan waktu audit yang lama melewati penutupan buku setiap bulannya. Detail FP&A ini dapat membantu para pemimpin bisnis dalam pembuatan keputusan, persiapan strategi, dan menemukan adanya peluang bisnis.
Bunker menawarkan solusi untuk meningkatkan visibilitas keuangan secara cepat dan akurat dengan cara menemukan data-data yang seringkali terlewat di data akuntansi perusahaan atau Enterprise Resource Planning (ERP).
“Dalam situasi ekonomi saat ini, para CEO dan CFO memegang standar tinggi dalam strategi keuangan perusahaan. Akan tetapi, siklus Financial Analysis and Planning (FP&A) terbukti dangkal, lambat, dan menghabiskan terlalu banyak jam kerja setiap bulannya. Data keuangan yang paling lengkap untuk mendapatkan wawasan kritis dalam perusahaan adalah file-file pembukuan, namun proses membongkar dan mengolah datanya sangat melelahkan. Bunker hadir untuk melakukan apa yang telah saya lakukan sepanjang karir saya yaitu secara efisien menjembatani kesenjangan tersebut sehingga pemimpin dapat merencanakan dan menjalankan bisnis dengan tepat.” kata CEO and Co-Founder Bunker Shivom Sinha dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 1 Agustus 2023.
Bunker digagas oleh Shivom Sinha, yang setelah menjalani kariernya di KKR, kemudian berperan penting dalam mendorong fungsi strategis keuangan untuk Gojek, Uber dan Kargo di seluruh Indonesia dan Asia Pasifik.
Dengan mengakuisisi konsultan layanan pembukuan dan pajak, Proyek Beta, mantan CEO-nya Jibrilia Alamsjah ikut bergabung Bunker sebagai Co-Founder dan Strategic Advisor. Bunker kemudian merancang bagaimana sebuah produk dapat melayani C-level dengan memanfaatkan pengalaman eksekutifnya sendiri.
“Bunker memanfaatkan algoritma yang cerdas dalam memproses data buku besar keuangan klien untuk menemukan peluang terbaik yang sebelumnya tidak dimanfaatkan dan seringkali terlewat selama proses audit bulanan manual,” kata Co-Founder dan Strategic Advisor Bunker Jibrilia Alamsjah.
Dia menuturkan Bunker bisa membantu usaha menengah ke atas di Indonesia untuk berkembang dan memiliki sistem keuangan yang executive friendly dan yang lebih efisien.
"Dengan Bunker, kami dapat mengukur dan mempercepat proses Financial Planning and Analysis (Perencanaan dan Analisa Keuangan) tiga puluh kali lipat dan menyelesaikan analisis keuangan yang biasanya membutuhkan waktu berminggu-minggu menjadi dalam hitungan hari saja," tegas dia.
Tim Bunker terdiri dari para pemimpin yang sangat berpengalaman dengan berbagai latar belakang seperti keuangan, akuntansi dan teknologi dari JP Morgan, Deloitte, PWC, Bursa Efek Indonesia, Meta, ByteDance, ST Telemedia, serta perusahaan besar lainnya.
Platform financial analytics, Bunker telah mendapatkan lebih dari USD5 Juta untuk mendorong startup dan usaha menengah ke atas di Indonesia dalam memasuki era baru dengan profitabilitas cepat dan pertumbuhan yang ideal.
Dukungan investor termasuk Alpha JWC, January Capital, Northstar Group, GFC, Money Forward dan lainnya, termasuk juga angel investor ternama Chris Lin, Rosemary Hua DeAragon dan Tiger Fang.
Partner di Alpha JWC Eko Kurniadi mengatakan dengan fokus pada pendekatan bottom-up serta agar bisnis memiliki visibilitas dan kendali penuh atas keuangan mereka demi peningkatan profitabilitas, Bunker menjadi alat yang sangat penting untuk mendukung keputusan bisnis secara tepat.
"Kemampuan Bunker dalam menyediakan gambaran keuangan yang komprehensif memungkinkan tim finance untuk memanfaatkan waktu kerja mereka dengan lebih efisien dan bijak,” jelas dia.
CEO dan Co-Founder Kargo Tiger Fang mengatakan aplikasi ini sangat dibutuhkan oleh Kargo untuk memetakan dan mengarahkan profitabilitas selama masa-masa sulit perusahaan.
"Berasal dari lingkungan yang didorong oleh data di Lazada dan Uber, saya merasa ketelitian yang dilakukan dunia operational dapat diimbangi dengan ketelitian dalam FP&A sekarang di kargo,” jelas dia.