?Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah. MGN /Andre Septian Yusup
Media Indonesia • 22 June 2023 22:45
Jakarta: PDI Perjuangan (PDIP) membuka pintu seluas-luasnya untuk Partai Demokrat terkait rencana rekonsiliasi antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Megawati Soekarnoputri. Bahkan hal ini sudah dimulai sejak pertemuan antara Puan Maharani dengan Putra Sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"PDIP membuka diri sejak awal sebagaimana pernyataan Mbak Puan dan pernyataan saya tanggal 7 ketika rakernas. Kami membuka diri seluas-luasnya, bahkan telah terjadi pertemuan Mbak Puan dengan Ketum Partai Demokrat Pak AHY," kata Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023.
Said juga meyakini Megawati dan SBY sama-sama punya itikad baik tentang Indonesia kedepannya. Apalagi setelah SBY berujar tentang mimpinya bersama Megawati dan Jokowi pulang kampung.
"Rasa hormat dan ihtirom saya kepada Pak SBY bahwa keinginan beliau, apa yang disampaikan dalam mimpi beliau itu, itu sesuatu yang bermakna bagi kepentingan yang lebih luas untuk masyarakat kita," ujarnya.
Untuk itu, Said yang juga Ketua Banggar DPR berharap rekonsiliasi itu dapat bergulir secara alami. Ia pun menegaskan bahwa PDIP tidak memiliki masalah dengan Partai Demokrat.
"Biarkanlah ini bergulir sebagaimana adanya, natural, alami, tidak perlu kita rekayasa harus ketemu si A, harus ketemu si B. Karena setiap pemimpin, pasti punya jalur komunikasi masing-masing. Tidak ada problem apapun PDIP dengan Demokrat clear," kata Said. (Andre Septian Yusup)