Prigozhin: Wagner Selalu Bertindak Hanya Untuk Kepentingan Rusia

Bos Wagner Yevgeny Prigozhin dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (AFP)

Prigozhin: Wagner Selalu Bertindak Hanya Untuk Kepentingan Rusia

Marcheilla Ariesta • 27 June 2023 06:47

Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh para pemimpin pemberontakan Wagner akhir pekan lalu ingin "melihat Rusia tercekik dalam perselisihan berdarah". 

Dalam pidato singkat yang penuh dengan kata-kata kasar, Putin berjanji untuk membawa para penyelenggara pemberontakan 'ke pengadilan'. 

Meski demikian, Putin menyebut pasukan reguler Wagner sebagai "patriot" yang akan diizinkan bergabung dengan tentara, pergi ke Belarusia, atau pulang ke rumah. 

Dalam pidatonya, dia tidak secara langsung menyebutkan bos Wagner Yevgeny Prigozhin, yang sebelumnya membantah mencoba menggulingkan rezim Putin. Wagner adalah tentara bayaran yang telah bertempur bersama tentara reguler Rusia di Ukraina. 

Pemberontakan berumur pendek, yang melihat para pasukan Wagner merebut kota besar Rusia sebelum menuju utara menuju Moskow dengan kendaraan militer, adalah tanggapan terhadap rencana pemerintah untuk mengambil kendali langsung atas Wagner. Hal ini disampaikan Prigozhin dalam pernyataan audio berdurasi 11 menit yang diterbitkan di Telegram pada Senin kemarin. 

Pada bulan ini, Rusia mengatakan "formasi sukarelawan" akan diminta untuk menandatangani kontrak Kementerian Pertahanan dalam sebuah langkah yang secara luas dilihat sebagai ancaman terhadap cengkeraman Prigozhin di Wagner. 

Kepala tentara bayaran itu mengatakan, pemberontakannya juga merupakan protes atas kesalahan yang dilakukan oleh pejabat pertahanan selama perang dengan Ukraina. 

Tetapi dia bersikeras bahwa Wagner selalu bertindak dan hanya untuk kepentingan Rusia. 

Ini adalah komentar publik pertama Prigozhin sejak menyetujui kesepakatan untuk menghentikan pemberontakan. Ia dilaporkan pergi ke Belarusia dengan semua tuntutan pidana terhadapnya dibatalkan. 

"Saya mengakhiri pemberontakan untuk berhenti menumpahkan darah tentara Rusia," ujar Prigozhin, dilansir dari BBC, Selasa, 27 Juni 2023. 

Ia menambahkan bahwa beberapa warga sipil Rusia kecewa karena mereka berhenti. 

Tapi dia dengan susah payah menekankan bahwa dia tidak berniat mencoba menggulingkan otoritas terpilih Rusia. 

Audio itu tidak menjelaskan di mana Prigozhin sekarang atau apa yang dia lakukan selanjutnya. 

Pemberontakan minggu lalu terjadi setelah berbulan-bulan meningkatnya ketegangan antara Wagner dan pimpinan militer Rusia. 

Pertikaian memuncak pada Jumat malam ketika tentara bayaran Wagner melintasi perbatasan dari kamp lapangan mereka di Ukraina dan memasuki kota selatan Rostov-on-Don - tempat asal perang Rusia. 

Mereka kemudian dilaporkan mengambil alih komando militer regional sementara konvoi kendaraan militer bergerak ke utara menuju Moskow. Prigozhin mengklaim "pawai keadilan" mengungkapkan "masalah serius dengan keamanan di seluruh negeri".

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)