Mentan RI rakor dengan Gubernur Sumsel di Griya Agung Palembang, Senin, 17 Juli 2023. Dokumentasi/ Istimewa
Gonti Hadi Wibowo • 17 July 2023 16:57
Palembang: Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo, menargetkan Sumatra Selatan (Sumsel) surplus 1 juta ton beras tahun ini. Mentan ingin Sumsel menjadi penyangga pangan nasional di tengah antisipasi iklim ekstrem El Nino.
"Sumsel dalam menghadapi el nino ini harus perbanyak fungsi embung menjaga ketersediaan air dalam menjaga kelembaban tanah dan melibatkan kerjasama sama dengan pihak terkait," kata Syahrul saat hadir pada Rapat Koordinasi Antisipasi Iklim Ekstrim El Nino bertempat di Griya Agung Palembang, Senin, 17 Juli 2023.
Syahrul mengapresiasi langkah Gubernur Sumsel Herman Deru yang begitu perhatian terhadap majunya sektor pertanian. Menurutnya kehadirannya di Sumsel dalam rangka pentingan negara, atas nama Presiden RI untuk meminta Gubernur Sumsel dan stakeholder untuk terus memikirkan kepentingan bangsa.
Terutama dalam hal mengatasi ancaman musim kemarau (El Nino) yang pasti juga dipastikan akan berdampak pada Indonesia. "Saya menilai beberapa provinsi memperlihatkan trend yang sangat baik dalam peyangga pangan nasional," jelas Syahrul.
Dalam rakor bersama Gubernur Herman Deru ini, pihaknya sudah melakukan komitmen agar Sumsel menjadi booster kepentingan nasional.
"Alhamdulilah kami sudah mendapatkan komitmen, satu minggu ini akan kami rancangkan dan agenda aksi secara bertahap, kita yakin Sumsel memiliki kemampuan," ungkapnya.
Sementara Herman Deru memprediksi kemarau tahun ini cukup panas berbeda dengan dua tahun belakangan, khusus Sumsel di 10 Kabupaten ada kewaspadaan khusus lagi Karhutla.
"Dari tahun ketahun kita siaga karhutla. Alhamdulillah kita bisa terhindar dari dampak karhutla bahkan masih ada daerah yang turun hujan buktinya ada peningkatan produksi yang luar biasa. Bahkan 2022 kita surplus beras 743.014 ton beras," bebernya.
Dalam meningkatkan surplus menjadi 1 juta ton beras, Herman Deru mengatakan langkah ini sudah terlihat dari kemampuan petani yang memiliki jiwa entrepreneur ditambah lagi adanya penyuluh pertanian.
"Kita juga diingatkan pak Mentan untuk mengubah mindset petani agar menjadi jiwa entrepreneur," ujarnya.