SoftBank Siap Lakukan PHK Lagi

San Francisco: SoftBank Group Corp sedang merencanakan putaran baru Pemangkasan Hubungan Kerja (PHK) di unit investasi Vision Fund. PHK itu dapat memengaruhi hingga 30 persen stafnya di unit tersebut, termasuk karyawan di AS.

Unit Dana Visi SoftBank, yang telah membukukan kerugian investasi besar, memiliki jumlah karyawan 349 pada akhir Maret, menurut laporan perusahaan. Sehingga langkah ini akan mengikuti penghapusan sekitar 150 pekerjaan secara global di cabang investasi dan SoftBank Group International pada September.

SoftBank, investor agresif di perusahaan teknologi seperti raksasa fintech Klarna dan pemilik TikTok, ByteDance, telah melihat valuasi portofolionya turun di tengah kenaikan suku bunga yang tajam dan meningkatnya ketegangan AS-Tiongkok.

Softbank melaporkan kerugian bersih tahunan sebesar 970 miliar yen (USD7,2 miliar) untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret. Grup tersebut mengurangi kerugian investasi di unit Vision Fund dengan menjual sahamnya di Alibaba Group Holding Ltd.

Portofolio Vision Fund 2 bernilai USD31 miliar pada akhir Maret dibandingkan dengan biaya akuisisi sebesar USD49,9 miliar. SoftBank telah secara radikal mengurangi aktivitas investasinya dan Son fokus pada bisnis perancang chips.

Softbank bisa mendapatkan suntikan dana segar dari IPO, Arm yang berbasis di Cambridge, Inggris. Arm telah mengajukan IPO di pasar saham AS pada akhir tahun ini. SoftBank melakukan strategi defensif untuk menopang neraca keuangannya. Padahal konglomerat tersebut mengatakan pada Mei, mereka sedang mengeluarkan sinyal dapat berinvestasi lebih banyak di masa depan.