Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Foto: Dok Humas BRIN.
Theofilus Ifan Sucipto • 10 July 2023 08:49
Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dinilai tak mau mengakomodasi peneliti lokal handal. Ini merespons sikap BRIN Aryanto Misel, penemu Niki Banyu (NIKUBA) bahan bakar alternatif yang bisa menggantikan bahan bakar minyak (BBM).
"Saya pikir BRIN ini bukan mencari peneliti handal di Indonesia, tapi terkesan menendang para ahli dan orang jenius," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie kepada Medcom.id, Senin, 10 Juli 2023.
Jerry mengatakan temuan Aryanto seyogianya bisa dikolaborasikan dengan BRIN. Sehingga, membawa kemaslahatan yang lebih luas bagi masyarakat dan negara.
"Ada seorang jenius (Aryanto) beberapa kali ditolak hasil risetnya. Inilah potret buram bangsa yang miskin gagasan dan jago dalam urusan meremehkan karya anak bangsa," ujar dia.
Jerry mafhum Aryanto menolak ajakan BRIN untuk bergabung dengan lembaga riset di Tanah Air. Peluang NIKUBA melesat dinilai lebih tinggi bila Aryanto menggandeng lembaga internasional.
"Bukannya (BRIN) merangkul ilmuwan seperti Aryanto, malah mereka bak membuang mutiara yang tersembunyi," papar dia.
Jerry menuturkan kejadian itu seharusnya menjadi tamparan keras bagi pimpinan BRIN. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai perlu mengevaluasi kinerja mereka.
"Presiden bisa mencopot yang tak punya kemampuan memimpin di lembaga riset ini. Apalagi mereka sudah diberi anggaran mencapai Rp6,5 triliun untuk 2023," ucap dia.
Sebelumnya, Aryanto menyatakan enggan bekerja sama dengan BRIN. Aryanto juga membantah informasi bahwa perwakilan dari BRIN sudah menemuinya dan melihat hasil karyanya itu secara langsung.
Aryanto menegaskan tak mau berhubungan dengan BRIN lantaran tak pernah diapresiasi. Penemu alat pemadam api dari kulit singkong ini pun sempat mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari oknum BRIN kala memamerkan hasil karyanya di Korem Sunan Gunung Jati Cirebon.
"Saya sudah kecewa sekali dengan BRIN. Sejak awal penemuan saya viral, sejak itu pula BRIN 'membantai' saya," kata Aryanto, Minggu, 9 Juli 2023.