PPRE Komitmen Dukung Pembangunan Nasional Berkelanjutan

PPRE sukses meraih dua penghargaan pada ajang BUMN Branding & Marketing Award 2025. Foto: dok Istimewa.

PPRE Komitmen Dukung Pembangunan Nasional Berkelanjutan

Husen Miftahudin • 5 December 2025 20:34

Jakarta: PT PP Presisi Tbk (PPRE) berkomitmen untuk terus menjadi yang terdepan dalam industri jasa konstruksi dan pertambangan, sekaligus menegaskan kontribusi strategis perusahaan dalam mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.
 
Ini dibuktikan dengan raihan penghargaan pada dua kategori, yaitu Best CMO Branding & Marketing-High Impact Operational Marketing Excellence dan Transformation Brand & Marketing in Digital Era-Best Sustainable Branding Initiative pada ajang BUMN Branding & Marketing Award 2025 ke-13 yang diselenggarakan BUMN Track.
 
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya perusahaan dalam membangun tata kelola branding dan pemasaran yang efektif, responsif terhadap perubahan, serta konsisten menghadirkan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
 
"Prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan PPRE dalam menjaga kualitas layanan dan meningkatkan daya saing perusahaan," ucap Direktur Utama PPRE Rizki Dianugrah dalam siaran pers, Jumat, 5 Desember 2025.
 
Vice President Corporate Secretary PPRE Mei Elsa Kembaren menambahkan, penghargaan ini menjadi dorongan positif bagi perusahaan untuk terus memperkuat transformasi digital dalam strategi komunikasi dan pemasaran.
 

Baca juga: Green Jobs Jadi Bekal Generasi Muda Menuju Pekerjaan Berkelanjutan


(Ilustrasi aktivitas eksplorasi pertambangan. Foto: dok MI)
 

Raih kontrak baru Rp3,6 triliun hingga kuartal III

 
Adapun, PPRE mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp3,6 triliun hingga periode kuartal III-2025. Kontribusi terbesar berasal dari segmen jasa pertambangan yang mencapai hampir 80 persen dari total kontrak baru di sepanjang tahun berjalan.
 
Diversifikasi usaha PPRE kini terfokus pada sektor jasa pertambangan, yang telah menjadi penyumbang dominan terhadap pendapatan konsolidasi perusahaan, dengan kontribusi sekitar 60 persen sampai 70 persen sepanjang 2025.
 
Selain nikel, perusahaan juga sedang melakukan ekspansi jasa pertambangan ke proyek bauksit dan mineral lain seiring dengan kebijakan hilirisasi nasional
 
Sementara sektor energi dan konstruksi non- pertambangan masih menjadi lini pendukung, segmen jasa pertambangan terus menjadi motor utama pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas perusahaan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Husen Miftahudin)