Update Bencana di Agam, 72 Orang Masih Dicari

Lubuk Basung: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), mengungkap sebanyak 72 orang masih dicari. Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia bertambah, jadi 190 orang. 

BPBD Kabupaten Agam mencatat sebanyak 72 orang yang masih hilang tersebar di sejumlah kecamatan, yakni: 

• Kecamatan Malalak: 3 orang
• Kecamatan Tanjung Raya: 2 orang
• Kecamatan Palembayan: 66 orang
• Kecamatan Lubuk Basung: 1 orang 

"Sebanyak 25 korban meninggal dunia belum teridentifikasi pihak kepolisian," ujar Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono di Lubuk Basung, Kamis, 11 Desember 2025, melansir Antara.


Kondisi dan dampak terkini pasca bencana banjir dan tanah longsor di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, pada Sabtu(6/12). (Foto: BNPB)

Untuk korban meninggal dunia sebanyak 190 orang, tersebar di:

• Kecamatan Malalak: 14 orang
• Kecamatan Tanjung Raya: 10 orang
• Kecamatan Palupuh: 1 orang
• Kecamatan Matur: 1 orang
• Kecamatan Palembayan: 138 orang

Ia menambahkan, untuk pencarian korban hilang masih dilanjutkan oleh tim gabungan dari BPBD Agam, TNI, Polri, Basarnas, Palang Merah Indonesia (PMI), relawan, dan lainnya, hari ini. Pencarian korban dilakukan cara manual dan menggunakan alat berat. 

"Karena diduga korban tertimbun material banjir bandang berupa tanah dan pohon," ujar dia. Untuk korban yang masih dirawat sebanyak 13 orang, korban yang mengungsi 4.117 orang, dan korban terdampak atau terisolir 988 orang. Selain itu, rumah rusak ringan 493 unit, rumah rusak sedang 359 unit, rumah rusak berat 600 unit, tempat ibadah terdampak 11 unit, jembatan rusak 67 titik, dan jalan rusak 49 titik.

Kemudian fasilitas pendidikan yang rusak 99 unit, irigasi rusak 125 unit, bendungan rusak 16 unit, ternak yang mati 5.025 ekor, dan lahan pertanian yang rusak 1.813,70 hektare.

"Total kerugian akibat banjir bandang, banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung tersebut Rp682,35 miliar," jelas dia.