Kedatangan ambulan membawa jenazah dua korban kecelakaan maut Tol Semarang di Banyudono, Boyolali. Metrotvnews.com/ Triawati
Triawati Prihatsari • 22 December 2025 16:53
Boyolali: Sebanyak empat korban dari total 16 korban kecelakaan maut di Tol Krapyak Semarang berasal dari Boyolali, Jawa Tengah. Dari empat korban tersebut, dua di antaranya adalah satu keluarga yakni ayah dan anak.
Keempat korban yakni Sugimo, 62 dan Anis Munandar, 36 keduanya warga Gotakan, Kelurahan Banyudono, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Kemudian dua korban dari Boyolali lain yakni Wahyu Eko Utomo, 29 warga Sikepan, Ngagrong, Kecamatan Gladagsari, Boyolali dan Ngatiyem, 48, warga Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
"Kami mendapatkan kabar tadi pagi dari Jasa Raharja bahwa dua warga kami menjadi korban kecelakaan di Tol Semarang. Mereka ayah dan anak yakni Sugimo dan Anis Munandar," ujar Kepala Desa Banyudono Dwi Tanto, di Boyolali, Senin, 22 Desember 2025.
.jpg)
Evakuasi bus Cahaya Trans dengan nomor polisi B 7201 IV yang terguling di Simpang Susun Exit Tol Krapyak Kota Semarang, Senin (22/12) dini hari hingga menewaskan 15 penumpang. MI
Dia mengatakan, dua warganya itu berangkat ke Jakarta untuk menghadiri hajatan saudara yang melahirkan. Keduanya berangkat menuju Jakarta empat hari yang lalu.
"Jadi mereka dalam perjalanan menuju pulang dari Jakarta. Mereka langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum di desa hari yang sama, pukul 16.00 WIB," tutur Dwi.
Dia mengungkap, bahwa salah satu korban lainnya asal Metuk, Mojosongo, Boyolali masih satu keluarga dengan kedua korban.
"Mereka itu berlima sekeluarga berangkat ke Jakarta. Setahu saya seperti itu, tiga dari Boyolali, dua dari Klaten. Yang meninggal empat orang dari keluarga tersebut. Dua di antaranya warga kami itu," ungkap Dwi.