Kecelakaan Kapal di Labuan Bajo, Jasa Raharja Pastikan Perlindungan untuk Korban

Evakuasi korban kecelakaan kapal KM Putri Sakinah. (Istimewa)

Kecelakaan Kapal di Labuan Bajo, Jasa Raharja Pastikan Perlindungan untuk Korban

Lukman Diah Sari • 28 December 2025 20:59

Jakarta: Kecelakaan kapal wisata bernama KM Putri Sakinah terjadi di Perairan Selat Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat, 26 Desember 2025. Akibat kecelakaan itu, sebanyak empat orang masih dinyatakan hilang dan tujuh lainnya selamat. 

Menyikapi peristiwa itu, PT Jasa Raharja memastikan memastikan seluruh korban mendapatkan perlindungan dasar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai bentuk peran negara dalam perlindungan masyarakat, Jasa Raharja menjamin seluruh korban sesuai Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

"Jasa Raharja memastikan bahwa seluruh korban kecelakaan kapal wisata di Perairan Selat Padar mendapatkan perlindungan sesuai ketentuan yang berlaku. Negara hadir melalui Jasa Raharja untuk memberikan perlindungan dasar bagi para korban kecelakaan angkutan umum," ujar Plt. Direktur Utama PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, dalam rilis resmi diterima pada Minggu, 28 Desember 2025.


Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap empat korban kecelakaan kapal KM Putri Sakinah. (Istimewa)

Dewi juga menyampaikan empati dan duka cita mendalam atas musibah ini. Dia berharap korban yang masih dalam pencarian segera ditemukan selamat.

"Kami turut berduka atas musibah ini dan berharap seluruh korban yang masih dalam pencarian dapat segera ditemukan. Kepada semua pihak dan khususnya pemilik dan penumpang moda transportasi air agar tetap mematuhi peraturan berlayar serta mentaati himbauan-himbauan yang sudah ditetapkan pemerintah," kata Dewi.

Hingga Minggu, 28 Desember 2025, Tim KSOP Labuan Bajo, Basarnas, Lanal Labuan Bajo, Polres Manggarai Barat, Kodim Manggarai Barat, Mabes Polair, Polair Polda NTT, operator kapal phinisi, dan unsur terkait lain terus melakukan pencarian. Sebanyak empat korban hilang yakni pelatih Valencia CF Femenino B, Fernando Martín, bersama tiga anaknya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)