Ilustrasi. Foto: Medcom.id.
Ade Hapsari Lestarini • 28 November 2025 11:53
Jakarta: Sektor rokok elektrik di Indonesia saat ini tengah memasuki fase penyesuaian setelah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) mencatat adanya perlambatan yang dipengaruhi oleh menurunnya daya beli masyarakat serta semakin ketatnya regulasi. Meski demikian, prospek jangka menengah tetap dinilai menjanjikan.
Data terbaru menunjukkan, penerimaan cukai dari industri rokok elektrik pada 2024 mencapai Rp2,65 triliun, meningkat 43,7 persen secara tahunan dibanding 2023. Selain itu, Perkumpulan Produsen E-Liquid Indonesia (PPEI) menyatakan ekosistem rokok elektrik menyerap 150 ribu-200 ribu tenaga kerja, dengan proyeksi serapan mencapai 280 ribu orang pada 2030 apabila regulasi tetap stabil.
Menanggapi dinamika tersebut, PT Delta Sukses Teknologi menggelontorkan strategi dengan memperkuat mutu, kepatuhan, dan inovasi teknologi melalui DWAY Ultra. Produk ini hadir sebagai perangkat open-system (sistem terbuka) terbaru yang dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan kontrol tinggi bagi konsumen dewasa.
"Industri ke depan bukan hanya soal ekspansi, tetapi juga bagaimana bertumbuh dengan standar yang lebih tinggi, menghadirkan produk yang sesuai regulasi, serta mengedepankan edukasi dan komunikasi yang lebih dekat dengan konsumen. DWAY Ultra adalah komitmen kami terhadap inovasi dan kepatuhan, sekaligus menjawab kebutuhan konsumen Indonesia," ujar Commercial and Corporate Director PT Delta Sukses Teknologi, Ira Octaviera, dalam keterangan tertulis, Jumat, 28 November 2025.
Rujukan penyusunan kebijakan pengendalian tembakau
Laporan kajian laboratorium Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dipublikasikan pada November 2025 menjadi rujukan awal dalam memperkuat basis ilmiah penyusunan kebijakan pengendalian tembakau yang lebih proporsional. Hasil juga menegaskan pentingnya pengawasan mutu, pelabelan yang jelas, serta metode pengujian yang sesuai standar internasional.
"Pengawasan berlapis, standarisasi pengujian, transparansi komposisi, serta disiplin terhadap protokol merupakan fondasi kerja perusahaan kami dalam mengembangkan setiap produk. Salah satu bukti penerapan prinsip tersebut, seluruh varian liquid DWAY diformulasikan dengan bahan berkualitas tinggi, melalui proses uji mutu yang ketat, dan telah memenuhi regulasi dalam negeri serta standar internasional Tobacco Products Directive (TPD – 2014/40/EU) dari Uni Eropa," ungkap Ira.
Menurut dia, DWAY Ultra menjadi bagian integral dari perjalanan inovasi PT Delta Sukses Teknologi yang terus memastikan portofolio produknya berkembang selaras dengan kebutuhan konsumen dan arah pasar. Sebelum DWAY Ultra, perusahaan juga telah meluncurkan DJOY BEAM Series pada 27 September 2025 sebagai langkah strategis memperkuat segmen
closed-system (sistem tertutup).
Generasi kedua lini ini dilengkapi tiga inovasi utama, termasuk perangkat dengan kapasitas baterai 550mAh dan Interactive UI berupa tampilan emoji interaktif yang berubah sesuai aktivitas pengguna, pod isi ulang eksklusif dan
disposable vape yang mengadopsi teknologi Next Generation Ceramic Coil FEELM Pro, serta varian rasa terbaru.
PT Delta Sukses Teknologi meyakini kepercayaan konsumen dan kualitas produk merupakan elemen kunci bagi pertumbuhan industri rokok elektrik di Indonesia. Karena itu, perusahaan berkomitmen untuk terus memperkuat standar produksi dan memastikan setiap inovasi memenuhi prinsip regulasi serta melalui riset yang berkelanjutan.
"Kami ingin menjadi contoh inovasi dan kepatuhan bisa berjalan beriringan. Ke depan, kami akan terus memperkuat riset, pengembangan, serta penerapan standar untuk memberikan kontribusi lebih luas bagi industri nasional, dengan transparansi komunikasi dan edukasi konsumen sebagai pilar utama," tutup Ira.