Harga Minyak Dunia Melemah Tipis

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Harga Minyak Dunia Melemah Tipis

Eko Nordiansyah • 28 November 2025 08:00

Houston: Harga minyak relatif stabil pada Kamis, 27 November 2025. Dengan volume perdagangan yang diantisipasi relatif tipis karena libur Thanksgiving di Amerika Serikat.

Dikutip dari Investing.com, Jumat, 28 November 2025, minyak Brent berjangka yang berakhir pada Januari naik 0,1 persen menjadi USD62,64 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berjangka naik tipis 0,3 persen menjadi USD58,81 per barel.

Investor sedang mempertimbangkan potensi kerangka kerja yang didukung Washington untuk mengakhiri perang di Ukraina. Utusan AS Steve Witkoff dijadwalkan berkunjung ke Moskow minggu depan untuk membahas rencana tersebut, sebuah langkah yang telah meningkatkan kemungkinan gencatan senjata atau kesepakatan yang dapat melonggarkan beberapa batasan Barat terhadap ekspor energi Rusia.

Hasil seperti itu kemungkinan akan menambah pasokan ke pasar yang sudah terisi penuh.
 



(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Persediaan minyak mentah AS naik

Badan Informasi Energi AS melaporkan pada hari Rabu bahwa persediaan minyak mentah naik sebesar 2,8 juta barel dalam pekan yang berakhir pada 21 November, dibandingkan dengan ekspektasi pasar yang hanya sedikit meningkat sebesar 55 ribu barel.

Harga minyak tertahan setelah kenaikan sebelumnya menyusul data tersebut, dengan angka-angka tersebut memperkuat kekhawatiran bahwa pasokan global dapat melampaui permintaan hingga 2026. EIA dan lembaga peramal lainnya telah menunjukkan peningkatan produksi dan persediaan yang akan membebani harga tahun depan.

"Pasar minyak terjebak di antara potensi kemajuan dalam perundingan damai Rusia-Ukraina dan dampaknya terhadap pasokan minyak," kata analis di ING, termasuk Warren Patterson dan Ewa Manthey.

Mereka juga mencatat para pedagang terus memantau ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS pada Desember, yang dapat menjadi keuntungan bagi permintaan minyak.

Pertemuan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC+) dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, juga menjadi sentimen utama akhir pekan ini.

"Kami yakin kelompok tersebut tidak akan mengubah produksi. Prospek fundamental tetap cukup mirip dengan pertemuan terakhir kelompok tersebut," kata para analis ING.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)