Sejumlah warga mulai mengevakuasi barang-barang setelah banjir setinggi 1 meter lebih merendam permukiman penduduk di kawasan perumahan Desa Bundar, Karang Baru, Aceh Tamiang, Rabu (26/11/2025). ANTARA/Dede Harison
Whisnu Mardiansyah • 1 December 2025 17:35
Aceh Tamiang: Pendistribusian bantuan untuk korban bencana hidrometeorologi di Kabupaten Aceh Tamiang masih menghadapi kendala besar. Dari 12 kecamatan terdampak, hanya dua wilayah yang saat ini dapat dijangkau tim penyalur akibat genangan air dan material longsor yang masih menutupi jalan.
“Saat ini kita belum bisa menjangkau seluruh kecamatan, karena masih terendam air dan jalan yang dilalui juga ada yang tertimbun longsor,” kata Bupati Aceh Tamiang, Armia Fahmi seperti dilansir Antara, Senin, 1 Desember 2025.
Bantuan baru berhasil disalurkan ke dua kecamatan, yaitu Kuala Simpang dan Karang Baru, serta sebagian Kecamatan Rantau. Sepuluh kecamatan lainnya belum dapat diakses karena masih terendam banjir.
Menurut Bupati, kebutuhan paling mendesak saat ini adalah beras, air bersih, makanan siap saji, makanan bayi, dan lauk pauk. Ia menegaskan seluruh masyarakat terdampak di kabupaten itu membutuhkan bantuan segera.
“Kami terus berkomunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat agar bantuan dapat segera dikirim ke Aceh Tamiang,” ujarnya.
Mengingat hambatan di jalur darat, Armia menekankan pentingnya menggunakan jalur alternatif. Ia mengusulkan bantuan dikirim via laut, sambil tetap berharap bantuan udara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus berlanjut.
“Kami sudah menerima bantuan dari BNPB yang dikirim dari jalur udara dan kami berharap bantuan tambahan dapat terus dikirim, baik jalur udara dan jalur laut,” kata Armia Fahmi.
Pihaknya terus berupaya menangani pascabencana dengan membangun posko dan dapur umum di titik-titik pengungsian. “Sekali lagi kami berharap agar bantuan dapat sesegera didistribusikan ke Aceh Tamiang,” katanya.
Ia juga mengungkapkan data sementara korban jiwa dalam musibah ini. “Data sementara ada 10 korban jiwa dalam musibah banjir dan tanah longsor di Aceh Tamiang,” tambah Armia Fahmi.
.jpg)
Kondisi jembatan KA di Bungkaih, Kabupaten Aceh Utara,Aceh yang rusak terdampak banjir ANTARA/HO-KAI Sumut