SPPG Lanud Husein Sastranegara Bandung Jadi Dapur Percontohan Program MBG

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Husein Sastranegara 01 di Kota Bandung menyalurkan hampir satu juta porsi makanan. (Tangkapan Layar Metro TV)

SPPG Lanud Husein Sastranegara Bandung Jadi Dapur Percontohan Program MBG

Patrick Pinaria • 18 November 2025 16:17

Bandung: Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi salah satu wilayah yang mendapatkan dampak positif dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Tak tanggung-tanggung, sebanyak 1 juta makanan telah tersalurkan untuk masyarakat, khususnya bagi anak-anak hingga kelompok rentan di wilayah tersebut. Hal itu tak lepas dari peran konsistensi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Husein Sastranegara 01 di Kota Bandung yang terus melayani penyaluran MBG.

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Husein Sastranegara 01 di Kota Bandung menjadi salah satu dapur percontohan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sejak pertama beroperasi, dapur ini telah menyalurkan hampir satu juta porsi makanan bagi anak-anak hingga kelompok rentan di wilayah Bandung.

Sejak program MBG diluncurkan, SPPG Lanud Husein 01 memproduksi rata-rata 2.749 porsi makanan bergizi setiap hari. Seluruh menu tersebut dikirimkan ke delapan sekolah di Kota Bandung serta melayani program MBG 3B yang diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Sebelumnya, dapur ini sempat memproduksi hingga hampir 4.000 porsi per hari. Namun, adanya kebijakan pemerataan produksi di tingkat nasional membuat jumlah produksi menyesuaikan menjadi sekitar 2.700 porsi harian. Mayoritas sekolah penerima layanan saat ini berada di bawah Yayasan Angkasa.

Aji Rahmad selaku pengelola menyampaikan bahwa penyesuaian produksi merupakan bagian dari kebijakan pemerataan yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).

"Kita kebetulan karena pemerataan yang sebelumnya kita hampir empat ribu, sekitar tiga ribu sembilan ratus porsi. Karena pemerataan dari BGN, kita sekarang turun ke dua ribu tujuh ratus dan kita melepas banyak sekolah. Nah, sekolah yang terakhir yang hari ini kita fix, itu semua di bawah Yayasan Angkasa atau Gaserini," ujar Aji.
 
 

Baca: Kebumen Jadi Pilot Project Pengelolaan Dapur Makan Bergizi Gratis oleh Badan Gizi Nasional


Sebanyak 50 orang petugas terlibat dalam operasional harian dapur. Struktur kerja terdiri dari kepala SPPG, staf keuangan, staf ahli gizi, kepala chef, staf pengawas, serta 46 relawan. Seluruh divisi memiliki tugas masing-masing dan saling berkoordinasi untuk memastikan proses pengolahan berjalan optimal.

Para petugas bekerja dengan sistem delapan jam per shift, mencakup penerimaan bahan baku, persiapan, pengolahan, distribusi, hingga kebersihan. Proses memasak dimulai pukul 02.00 dini hari, sementara distribusi berlangsung pukul 06.00 hingga 12.00. Untuk menjaga kualitas dan kesegaran, makanan dimasak bertahap dan distribusi dilakukan secara dicicil.

Kebersihan menjadi aspek penting dalam pendistribusian MBG. Di dapur percontohan ini, divisi kebersihan dibagi menjadi tiga shift, masing-masing delapan jam, sehingga area dapur terjaga 24 jam.

"Kita membagi tiga shift, satu shiftnya delapan jam. Jadi dua puluh empat jam dapur ini akan terpantau selalu bersih. Dapur ini punya SLHS. SLHS itu adalah bukti dari Dinas Kesehatan untuk membuktikan dapur tersebut layak memproduksi makanan standar catering industri. Untuk SLHS Dapur Pusen Satu ini, mitra kita sudah ada SLHS, dan untuk SLHS baru dalam proses," tambah Aji.


Pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Husein Sastranegara 01, Aji Rahmad. (Tangkapan Layar Metro TV)

Menu makanan bergizi di dapur ini disusun oleh ahli gizi kemudian dikoordinasikan bersama tim purchasing dan head chef. Seluruh bahan pangan dipastikan memenuhi standar sebelum diolah.

Sebagai salah satu dari tiga dapur pertama yang beroperasi sejak Januari 2025, SPPG Lanud Husein Sastranegara 01 kini menjadi dapur percontohan nasional. Dalam 11 bulan beroperasi, total porsi yang telah disalurkan mencapai hampir satu juta porsi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Rosa Anggreati)