Gubernur Texas Picu Kontroversi dengan Menyebut Organisasi Islam sebagai Teroris

Texas: Organisasi hak sipil Muslim terkemuka mengecam keras seruan Gubernur Texas Greg Abbott untuk menyelidiki dugaan keberadaan pengadilan syariah di negara bagian tersebut. Abbott juga menuduh organisasi CAIR-Texas sebagai organisasi teroris asing.

CAIR-Texas, cabang dari Council on American-Islamic Relations (CAIR), menilai langkah itu sebagai serangan terhadap kebebasan beragama dan didasari teori konspirasi anti-Muslim yang telah dibantah.

CAIR-Texas mengatakan bahwa melarang syariah sama saja dengan melarang aturan agama lain, seperti halakha dalam Yudaisme atau hukum kanonik dalam Katolik. Mereka menilai seruan gubernur itu melanggar Amandemen Pertama yang menjamin kebebasan beragama.

CAIR-Texas juga menuduh Abbott mengabaikan Konstitusi dan terobsesi menargetkan Muslim Texas untuk membungkam kritik terhadap Israel.

Kontroversi ini muncul setelah Abbott sebelumnya menetapkan CAIR sebagai organisasi teroris asing, kebijakan yang oleh CAIR-Texas disebut tidak konstitusional dan sarat kesalahan.

“Tindakan gubernur adalah bagian dari pola kebijakan yang berulang untuk menghukum warga Texas yang mengkritik Israel atau menolak menandatangani pernyataan pro-Israel,” sebut pernyataan CAIR-Texas, seperti dikutip dari Yeni Safak, Kamis 20 November 2025.

Gubernur Abbott menuding adanya tribunal syariah di Texas Utara yang disebutnya menyamar sebagai pengadilan resmi dan mengeluarkan keputusan yang dianggap mengesampingkan hukum Amerika Serikat. Namun CAIR-Texas menegaskan bahwa lembaga yang dituding itu tidak nyata dan hanya tuduhan politis tanpa dasar fakta. Mereka menilai narasi tersebut bertujuan menciptakan ketakutan publik.

CAIR-Texas menegaskan akan tetap membela hak konstitusional Muslim Texas dan menolak apa yang mereka sebut sebagai upaya gubernur untuk melemahkan kebebasan beragama.

“Ini adalah serangan langsung terhadap hak dasar yang dilindungi Konstitusi,” tegas pernyataan CAIR-Texas.


(Keysa Qanita)