Duta Besar Inggris untuk ASEAN, Helen Fazey. Foto: Metrotvnews.com
Muhammad Reyhansyah • 21 November 2025 16:29
Jakarta: Inggris menegaskan dukungan penuhnya terhadap keanggotaan penuh Timor-Leste di ASEAN, yang baru saja diresmikan pada KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Oktober lalu.
Duta Besar Inggris untuk ASEAN, Helen Fazey menyatakan bahwa London telah sejak lama menyiapkan fondasi untuk membantu Timor-Leste beradaptasi dengan kewajiban dan peluang sebagai anggota ke-11 ASEAN.
“Kami menyambut keanggotaan Timor-Leste dan langkah kolektif negara-negara ASEAN dalam membuka pintu bagi mereka,” ujar Fazey dalam jumpa media di Kedutaan Besar Inggris, Jakarta, Jumat, 21 November 2025.
Ia menambahkan bahwa Inggris telah melibatkan Timor-Leste dalam program-program ekonomi dan kesehatan sejak masih menjadi observer.
Dukungan Pendidikan
Salah satu bentuk dukungan paling konkret adalah masuknya Timor-Leste ke Southeast Asia Primary Learning Metrics (SEA-PLM), sebuah asesmen literasi dan numerasi untuk siswa kelas lima yang dikelola UNICEF dan SEAMEO.
“Timor-Leste menjadi negara ketujuh yang ikut serta, dan hasilnya akan dirilis 4 Desember nanti di Manila,” jelas Dubes Fazey.
Tak hanya itu, Inggris menjalankan program pelatihan digital dan kewirausahaan bagi pemuda Timor-Leste melalui kerja sama dengan kementerian terkait dan UN Women.
Program tersebut dirancang untuk meningkatkan keterampilan dasar dan membuka peluang ekonomi baru bagi generasi muda negara itu.
Integrasi Ekonomi
Di sektor ekonomi, Inggris menjadi salah satu negara yang membantu Timor-Leste mempersiapkan diri memasuki sistem perdagangan regional dan global.
Dukungan tersebut mencakup pendampingan dalam rules of origin, aturan penting dalam perdagangan internasional yang dibutuhkan untuk aksesi ke WTO dan pemenuhan kewajiban sebagai anggota ASEAN.
“Kami bangga telah mendampingi perjalanan Timor-Leste menuju aksesi WTO dan ASEAN, termasuk dukungan teknis dalam rules of origin yang sangat penting bagi kemampuan ekspor-impor mereka,” kata Dubes Fazey.
Inggris juga baru saja berkomitmen mendukung Bank Sentral Timor-Leste menyusun strategi inklusi keuangan nasional, yang mencakup peningkatan literasi keuangan digital, perluasan akses UMKM dan perempuan terhadap layanan finansial, serta penguatan ekosistem pembayaran modern.
Kemitraan Jangka Panjang
Untuk memperkuat kesiapan Timor-Leste sebagai negara anggota ASEAN, Inggris juga membantu modernisasi sistem perdagangan digital dan proses kepabeanan agar negara itu bisa memanfaatkan manfaat integrasi perdagangan intra-ASEAN secara optimal.
Selain itu, Inggris mendukung partisipasi aktif Timor-Leste dalam berbagai badan standar ASEAN, suatu langkah penting untuk memastikan keseragaman standar regional dan kelancaran perdagangan lintas batas.
Fazey menegaskan bahwa dukungan Inggris selama ini dilakukan melalui dua jalur sekaligus: program-program resmi ASEAN dan kerja sama bilateral langsung.
“Kami akan terus melibatkan Timor-Leste dalam semua program yang kami lakukan,” tegas Dubes Fazey.
Dengan rangkaian dukungan menyeluruh tersebut, dari pendidikan dan teknologi hingga perdagangan dan inklusi keuangan Inggris berupaya memastikan bahwa Timor-Leste tidak hanya diterima sebagai anggota ASEAN, tetapi juga mampu berkontribusi penuh dalam arsitektur ekonomi dan regional kawasan.