PT Pertamina (Persero) memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 di halaman Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025. (Foto: Dok. Pertamina)
Patrick Pinaria • 20 May 2025 16:54
Jakarta: PT Pertamina (Persero) memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 di halaman Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025 dengan mengusung tema 'Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat'. Harkitnas 2025 mengokohkan peran Pertamina selama 67 tahun sebagai penjaga ketahanan energi nasional.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan peringatan Harkitnas 2025 merupakan momentum sejarah perjuangan bangsa untuk bangkit berdiri di atas kekuatan sendiri. Pertamina berkomitmen untuk bangkit wujudkan kemandirian energi di bumi pertiwi.
"Kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama," tegas Simon saat membacakan Sambutan Menteri Komunikasi dan Digital RI di hadapan peserta upacara Harkitnas yang diikuti jajaran direksi, manajemen, serta seluruh Perwira Pertamina Group, Selasa, 20 Mei 2025.
Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso menambahkan, selama 67 tahun, Pertamina telah melayani energi negeri, mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan di semua lini kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagai BUMN, lanjut Fadjar, Pertamina saat ini mengelola 24 persen blok migas yang berkontribusi memenuhi 69 persen kebutuhan minyak nasional dan 37 persen kebutuhan gas.
"Hulu migas berperan penting mewujudkan kemandirian energi nasional sehingga Pertamina terus mengalokasikan Capex yang besar sekitar 62 persen di sektor hulu migas," ujar Fadjar.
Sebagai Perusahaan Migas terintegrasi, lanjut Fadjar, Pertamina mengolah produksi hulu migas di kilang domestik. Pertamina memiliki enam kilang yang terus diperkuat dengan kapasitas total 920 ribu barel per hari. Saat ini, volume intake seluruh kilang Pertamina telah mencapai 334 juta barel per tahun yang seluruhnya didedikasikan untuk kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Pertamina terus melakukan pembangunan dan modernisasi kilang termasuk penyelesaian dan pengembangan Proyek Kilang RDMP Balikpapan, Green Refinery Cilacap dan Petrochemical TPPI Tuban. Semuanya untuk mendukung penyediaan energi dalam negeri secara berkelanjutan," imbuh Fadjar.
Baca: Transformasi Digital, Pertamina Patra Niaga Pecut Transaksi via Aplikasi |