Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mendampingi Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Didit Herdiawan Ashaf, di Balai PKK Posyandu RW 04, Kamis, 15 Mei 2025. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan
Roni Kurniawan • 15 May 2025 17:10
Bandung: Pemerintah Kota Bandung mulai membentuk Koperasi Merah Putih sebagai upaya penguatan ekonomi kerakyatan. Sebanyak 152 Koperasi Merah Putih ditargetkan dapat terbentuk selama kepemimlinan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.
Farhan mengatakan kehadiran Koperasi Merah Putih di Kota Bandung dinilai sangat penting untuk terus menggerakkan ekonomi kerakyatan. Pasalnya koperasi tersebut dikelola langsung oleh masyarakat yang dinilai mengetahui kondisi dilingkungannya termasuk kebutuhan.
"Ini sebuah kehormatan bagi kita semua dan kebahagiaan bagi saya pribadi. Di kelurahan ini kita akan melaksanakan musyawarah kelurahan yang menjadi langkah awal terbentuknya Koperasi Merah Putih," kata Farhan dalam Kegiatan Musyawarah Pembentukan Koperasi Merah Putih Kelurahan Jatisari Kecamatan Buahbatu, di Balai PKK Posyandu RW 04, Kamis 15 Mei 2025.
Farhan menuturkan, Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif Pemerintah Kota Bandung yang akan dibentuk di 151 kelurahan, ditambah satu koperasi khusus pegawai pemerintah Kota Bandung. Totalnya menjadi 152 koperasi.
"Dari 151 koperasi kelurahan, ada satu koperasi khusus pegawai Pemerintah Kota Bandung. Ini penting, karena koperasi pegawai pemerintah itu termasuk lima besar terbaik di Bandung. Harapannya bisa menjadi contoh bagi koperasi-koperasi lain," jelasnya.
Farhan mengaku tujuan utama koperasi ini adalah mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam kegiatan ekonomi, serta mengoptimalkan potensi dan pengetahuan yang dimiliki warga agar tidak terbuang percuma.
"Koperasi ini hadir agar ilmu dan pengalaman Bapak-Ibu bisa dimanfaatkan untuk produktivitas bersama. Jangan sampai terbuang sia-sia," ungkapnya.
Bentuk usaha koperasi nantinya akan beragam, mulai dari koperasi simpan pinjam hingga koperasi serba usaha yang dapat menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau bagi warga.
"Kita rencanakan juga koperasi serba usaha, misalnya menyediakan sembako dengan harga lebih murah. Ini bentuk nyata hadirnya koperasi untuk meringankan beban masyarakat," ungkap Farhan.
Sementara Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Didit Herdiawan Ashaf, mengapresiasi Kota Bandung atas inisiatif cepat dalam membentuk Koperasi Merah Putih.
Menurut Didit, koperasi ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan memperpendek rantai distribusi di tingkat desa.
“Saya sangat mengapresiasi langkah cepat Pemkot Bandung. Kehadiran Koperasi Merah Putih ini penting untuk memperkuat ekonomi masyarakat, khususnya di tingkat desa,” ujar Didit ditempat yang sama.