Lapak penjualan hewan kurban di Kota Tangerang. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir
Tangerang: Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang memproyeksikan kebutuhan hewan kurban mencapai sekitar 17 ribu ekor untuk di wilayah setempat. Angka tersebut meningkat hingga 10 persen dibanding penjualan pada tahun lalu.
"Tahun ini kami memperkirakan kebutuhan hewan kurban mencapai sekitar 17 ribu ekor, dengan dominasi kambing dan sapi. Sementara kebutuhan sapi diprediksi berada pada kisaran 6-7 ribu ekor," kata Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, Rabu, 21 Mei 2025.
Muhdorun menuturkan estimasi ini didasarkan pada data permintaan tahun-tahun sebelumnya serta hasil pemantauan distribusi hewan kurban oleh para peternak dan pedagang lokal. Tahun lalu tercatat ada 229 lapak penjualan hewan kurban, dengan rincian penjualan yaitu 6.482 ekor sapi, 10 ekor kerbau, 6.503 ekor kambing, dan 3.062 ekor domba.
"Atas kebutuhan yang meningkat, kami akan terus memperketat pengawasan lalu lintas hewan kurban untuk memastikan hewan yang masuk ke wilayah Kota Tangerang dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit, terutama penyakit mulut dan kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD)," jelasnya.
Muhdorun menambahkan pihaknya telah menerjunkan tim medis hewan ke lokasi penjualan dan titik-titik pemotongan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Hal ini dilakukan setiap hari, dari satu lapak ke lapak lainnya di 13 kecamatan.
"Diimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban dari tempat penjualan resmi yang telah mengantongi izin dan memenuhi standar kesehatan hewan," ujarnya.