TransJabodetabek Rute Vida-Cawang Kurangi Biaya Transportasi Warga Bekasi

Peresmian Trans Jabodetabek rute baru, Vida Bantargebang-Halte UKI Cawang. Antonio/Metrotvnews.com

TransJabodetabek Rute Vida-Cawang Kurangi Biaya Transportasi Warga Bekasi

Antonio • 16 May 2025 06:43

Bekasi: Trans Jabodetabek rute baru, Vida Bantargebang-Halte UKI Cawang diharapkan dapat mengurangi biaya transportasi warga Kota Bekasi. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, mengatakan, keberadaan rute baru juga akan memudahkan akses transportasi sehingga, mobilitas warga menjadi lebih mudah.

"Ini saya kira adalah bagian dari pengembangan dari TransJakarta sebelumnya, yang dimulai dari Summarecon, dan terintegrasi, mudah-mudahan dengan LRT, kemudian dengan rest area, dan tentu, ini akan mengurangi beban biaya transportasi warga masyarakat Kota Bekasi," kata Tri di Bekasi, Kamis, 15 Mei 2025.

Tri mengapresiasi keberadaan TransJabodetabek rute baru tersebut karena dapat memecah kemacetan. Apalagi, pengguna 15 golongan akan digratiskan oleh Gubernur Jakarta, Pramono. 

"Kami pemerintah Kota Bekasi sangat mengapresiasi rute baru ini, kolaborasi untuk memecah kemacetan yang terjadi," katanya. 
 

Baca: Kabar Gembira, Transjabodetabek Rute Cawang-Vida Bekasi Resmi Beroperasi

Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe mengatakan adanya rute baru ini dapat membuat perjalanan jadi efisien. "Masyarakat Kota Bekasi menikmati salah satu transportasi yang modern, terjangkau harganya, terintegrasi, tentu ramah lingkungan, nyaman dan efisien," katanya.

Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono meresmikan TransJabodetabek rute baru Vida Bekasi-Cawang pada Kamis, 15 Mei 2025. Rute baru ini bernomor B41 dengan panjang sekitar 42 kilometer (km).

Rute ini pun memiliki enam titik pemberhentian mulai dari Seberang Marketing Office Vida-Simpang Cipendawa 1-Komsen-Jatibening 1-Pool Taksi Cawang-Cawang Sentral dan sebaliknya. Ia menjelaskan pihaknya menyiapkan 12 bus yang untuk rute baru ini. Ia berharap mobilitas warga Bekasi ke Jakarta lebih mudah dan lebih terjangkau.

"Ini ada lima titik pemberhentian, empat titik pemberhentian ada di Bekasi, satu titik pemberhentian ada di Jakarta. Jumlah armada pada tahap awal yang akan kami operasikan berjumlah 12," ujar Pramono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)